Pembentukan Bilirubin: Proses Metabolisme Heme dari Sel Darah Merah Hingga Ekskresi
INFOLABMED.COM - Pembentukan bilirubin adalah proses biokimia penting yang terjadi secara alami dalam tubuh manusia.
Zat kuning ini merupakan produk sampingan dari pemecahan sel darah merah tua dan memainkan peran kunci dalam berbagai pemeriksaan fungsi hati.
Baca Juga: Bilirubin dalam Urine: Panduan Komprehensif
Artikel ini akan menjelaskan secara detail jalur metabolisme bilirubin, dari awal pembentukan hingga proses eliminasi dari tubuh.
Sumber Pembentukan Bilirubin
Bilirubin terutama berasal dari:
- Pemecahan heme eritrosit tua (80-85%)
- Turnover protein heme lain (15-20%):
- Mioglobin
- Sitokrom
- Katalase
- Peroksidase
Tahapan Pembentukan Bilirubin
1. Pemecahan Heme
- Terjadi di sistem retikuloendotelial (hati, limpa, sumsum tulang)
- Enzim heme oksigenase mengubah heme menjadi biliverdin
- Biliverdin direduksi menjadi bilirubin tidak terkonjugasi oleh enzim biliverdin reduktase
2. Transport Bilirubin Tidak Terkonjugasi
- Bersifat lipofilik (larut dalam lemak)
- Diikat oleh albumin plasma untuk transport ke hati
- Tidak dapat diekskresikan langsung melalui urine
3. Konjugasi di Hati
- Diserapi hepatosit melalui mekanisme transport aktif
- Dikonjugasi dengan asam glukuronat oleh enzim UDP-glukuronosil transferase
- Hasil: bilirubin terkonjugasi (larut dalam air)
4. Ekskresi melalui Empedu
- Disekresikan ke kanalikuli empedu
- Masuk ke usus halus
- Diubah menjadi urobilinogen oleh bakteri usus
Perbedaan Bilirubin Terkonjugasi vs Tidak Terkonjugasi
Parameter | Bilirubin Tidak Terkonjugasi | Bilirubin Terkonjugasi |
---|---|---|
Kelarutan | Lipofilik | Hidrofilik |
Toksisitas | Neurotoksik | Tidak toksik |
Ekskresi | Tidak melalui urine | Dapat melalui urine |
Reaksi | Indirect reacting | Direct reacting |
Jalur Metabolisme Bilirubin
Sirkulasi Enterohepatik:
- Sebagian urobilinogen diserap kembali ke hati
- Diekskresikan ulang ke empedu
Eliminasi Feses:
- Sterkobilin memberi warna cokelat pada feses
Eliminasi Urine:
- Urobilin memberi warna kuning pada urine
Gangguan dalam Pembentukan Bilirubin
Hiperbilirubinemia Tidak Terkonjugasi:
- Penyakit Gilbert
- Sindrom Crigler-Najjar
- Hemolisis
Hiperbilirubinemia Terkonjugasi:
- Sindrom Dubin-Johnson
- Sindrom Rotor
- Obstruksi bilier
Pemeriksaan Bilirubin dalam Diagnostik
- Tes van den Bergh: Membedakan bilirubin langsung/tidak langsung
- Pemeriksaan urine: Deteksi urobilinogen
- Panel fungsi hati: ALT, AST, ALP, GGT
FAQ Tentang Pembentukan Bilirubin
Q: Mengapa bilirubin tidak terkonjugasi berbahaya?
A: Karena dapat melewati sawar darah-otak dan menyebabkan kernikterus pada bayi.
Q: Berapa lama proses pembentukan bilirubin?
A: Dari pemecahan eritrosit hingga ekskresi membutuhkan waktu 12-24 jam.
Baca Juga: Mekanisme Pembentukan Bilirubin: Bagaimana Tubuh Mengelola Pigmen Kuning
Q: Apa yang terjadi jika proses konjugasi terganggu?
A: Akan terjadi penumpukan bilirubin tidak terkonjugasi yang berpotensi toksik.
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, Twitter/X. Dukung kami via Donasi DANA.
Post a Comment