Neutrofil: Sel Darah Penting Tubuh

Table of Contents
neutrofil, fungsi neutrofil, apa itu neutrofil, kadar neutrofil normal, peran neutrofil dalam tubuh, neutrofil tinggi, neutrofil rendah, sel darah putih neutrofil, sistem imun tubuh, sel darah penting tubuh


INFOLABMED.COM - Neutrofil adalah jenis sel darah putih yang paling banyak ditemukan dalam tubuh manusia. 

Mereka merupakan komponen penting dari sistem imun bawaan, garis pertahanan pertama tubuh melawan infeksi. Sel-sel ini memiliki peran krusial dalam melawan bakteri, jamur, dan parasit.

Baca juga : Neutrofil: Sel Darah Putih yang Melawan Infeksi

Bentuknya yang khas, dengan inti sel yang berlobus, memudahkan identifikasi di bawah mikroskop.

Fungsi Neutrofil dalam Tubuh

Sebagai sel fagosit, neutrofil bekerja dengan cara menelan dan menghancurkan patogen. Proses ini disebut fagositosis. 

Setelah mendeteksi adanya infeksi, neutrofil akan bermigrasi ke tempat infeksi melalui proses kemotaksis, tertarik oleh sinyal kimia yang dikeluarkan oleh jaringan yang terinfeksi.

Di tempat infeksi, neutrofil akan melepaskan berbagai enzim dan zat antimikroba untuk membunuh patogen dan membersihkan jaringan yang rusak. 

Mereka juga berperan dalam memicu respon imun adaptif dengan mengeluarkan sitokin yang merangsang sel imun lainnya.

Proses Kerja Neutrofil

Proses fagositosis diawali dengan pengikatan patogen ke reseptor permukaan neutrofil. Setelah itu, neutrofil akan membentuk pseudopod yang menyelimuti patogen, membentuk fagosom. 

Fagosom kemudian akan bergabung dengan lisosom, organel sel yang mengandung enzim penghancur. Enzim-enzim ini akan mendegradasi patogen, menetralisir ancaman terhadap tubuh.

Setelah proses fagositosis selesai, neutrofil akan mati, membentuk nanah yang merupakan bagian dari proses penyembuhan luka.

Kondisi Medis yang Berkaitan dengan Neutrofil

Jumlah neutrofil yang rendah (neutropenia) dapat meningkatkan risiko infeksi serius, karena kemampuan tubuh untuk melawan patogen berkurang. 

Sebaliknya, jumlah neutrofil yang sangat tinggi (neutrofilia) bisa mengindikasikan adanya infeksi atau peradangan. Kondisi ini biasanya akan dideteksi melalui tes darah rutin.

Pemahaman tentang peran neutrofil dalam sistem imun sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan berbagai penyakit infeksi dan peradangan.

Neutrofil adalah komponen penting sistem imun tubuh yang berperan utama dalam melawan infeksi. 

Baca juga : Neutrofil: Fungsi dan Arti Hasil Tes Darahnya

 Memahami fungsi dan cara kerja neutrofil membantu kita mengerti bagaimana tubuh melindungi dirinya dari berbagai patogen.

Pemantauan jumlah neutrofil juga sangat penting dalam mendiagnosis berbagai kondisi medis.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebookTwitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment