Menikah dengan Golongan Darah yang Sama: Mitos, Fakta Medis, dan Dampak Kesehatan

Table of Contents

Menikah dengan Golongan Darah yang Sama: Mitos, Fakta Medis, dan Dampak Kesehatan

INFOLABMED.COM – Banyak pasangan bertanya-tanya apakah menikah dengan golongan darah yang sama memiliki dampak tertentu, terutama dalam hal kesehatan dan keturunan. 

Beberapa mitos menyebutkan bahwa pernikahan dengan golongan darah serupa bisa berisiko, tetapi apa kata medis sebenarnya? 

Baca Juga: Antigen dan Antibodi dalam Golongan Darah: Fondasi Penting dalam Transfusi Darah yang Aman

Artikel ini akan mengupas tuntas fakta-fakta penting yang perlu Anda ketahui.

1. Mitos vs. Fakta tentang Golongan Darah Sama dalam Pernikahan

Mitos yang Beredar:

  • "Pernikahan dengan golongan darah sama menyebabkan anak cacat"
  • "Pasangan dengan golongan darah sama sulit punya keturunan"
  • "Golongan darah sama membuat hubungan kurang harmonis"

Fakta Medis:

  • Tidak ada bukti ilmiah bahwa pernikahan dengan golongan darah sama secara langsung membahayakan kesehatan.
  • Yang perlu diperhatikan adalah rhesus (Rh) darah, terutama jika ibu Rh-negatif dan ayah Rh-positif (bisa menyebabkan inkompatibilitas Rh pada janin).
  • Golongan darah sama (misalnya A dengan A) tidak memengaruhi kesuburan atau kecacatan bayi.

2. Dampak Kesehatan yang Perlu Diperhatikan

Jika Kedua Pasangan Golongan Darah O:

  • Tidak ada risiko inkompatibilitas Rh.
  • Anak pasti bergolongan darah O.
  • Kelebihan: Donor darah darurat lebih mudah dilakukan antar pasangan.

Jika Kedua Pasangan Golongan Darah AB:

  • Anak bisa memiliki golongan darah A, B, atau AB.
  • Risiko kesehatan tidak berbeda dengan pasangan berbeda golongan darah.

3. Kapan Golongan Darah Menjadi Masalah?

  • Inkompatibilitas Rhesus (Rh): Jika ibu Rh-negatif dan ayah Rh-positif, janin berisiko mengalami hemolytic disease of the newborn (HDN). Namun, kondisi ini bisa diatasi dengan suntik anti-D immunoglobulin.
  • Transfusi darah dalam keadaan darurat: Jika kedua pasangan memiliki golongan darah langkah (misalnya AB), pasokan darah mungkin lebih terbatas.

4. Tips untuk Pasangan dengan Golongan Darah Sama

  • Lakukan pemeriksaan pra-nikah, termasuk tes rhesus.
  • Jika Rh berbeda, konsultasikan dengan dokter kandungan untuk antisipasi kehamilan.
  • Tidak perlu khawatir berlebihan selama tidak ada kondisi medis khusus.

Menikah dengan golongan darah yang sama tidak berbahaya selama faktor rhesus diperhatikan. 

Mitos-mitos yang beredar sebagian besar tidak memiliki dasar medis kuat. 

Baca Juga: Golongan Darah A+ Cocok dengan Golongan Darah Apa Saja?

Yang terpenting adalah pemeriksaan kesehatan sebelum menikah dan komunikasi terbuka dengan tenaga medis.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebook, dan Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.



Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment