Panduan Lengkap Laporan Praktikum Pewarnaan Kapsul Bakteri: Metode, Hasil & Interpretasi
Table of Contents
INFOLABMED.COM – Pewarnaan kapsul bakteri merupakan salah satu teknik penting dalam mikrobiologi untuk mengidentifikasi bakteri patogen seperti Klebsiella pneumoniae atau Streptococcus pneumoniae.
Artikel ini akan membahas struktur laporan praktikum pewarnaan kapsul yang baik mulai dari tujuan, metode, hingga analisis hasil.
Baca Juga: Pelajari Tentang Kapsul Bakteri dan Bagaimana Pewarnaan Kapsul Anthony Dapat Mengungkapkannya!
Struktur Laporan Praktikum Pewarnaan Kapsul
1. Tujuan Percobaan
- Mengamati struktur kapsul bakteri menggunakan metode pewarnaan negatif.
- Membedakan bakteri berkapsul dan tidak berkapsul.
2. Alat dan Bahan
- Biakan bakteri (Klebsiella pneumoniae)
- Tinta Cina/Nigrosin
- Kristal violet/safranin
- Mikroskop cahaya
- Kaca objek dan cover slip
3. Prosedur Kerja
- Metode Pewarnaan Negatif:
- Campur 1 ose biakan bakteri dengan 1 tetes tinta Cina.
- Buat apusan tipis, keringkan udara.
- Teteskan kristal violet selama 1 menit, bilas air.
- Amati di mikroskop 1000x dengan minyak imersi.
4. Hasil Pengamatan
- Bakteri Berkapsul: Sel tampak ungu dengan halo bening di sekelilingnya (kapsul tidak menyerap warna).
- Bakteri Tidak Berkapsul: Sel terwarnai penuh tanpa zona bening.
5. Pembahasan
- Fungsi kapsul: Proteksi dari fagositosis dan kekeringan.
- Kesalahan umum: Apusan terlalu tebal atau kurang pencucian.
Pewarnaan kapsul membantu identifikasi bakteri patogen.
Baca Juga: Pewarnaan Kapsul: Prinsip dan Prosedur untuk Identifikasi Kapsul Bakteri
Laporan praktikum harus mencantumkan metode, hasil, dan analisis jelas untuk memudahkan evaluasi.
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, dan Twitter/X. Dukung kami dengan Donasi via DANA untuk konten edukasi berkualitas.
Post a Comment