10 Kesalahan Umum di Laboratorium dan Cara Mengatasinya – Hindari Hal Error di Laboratorium
INFOLABMED.COM – Bekerja di laboratorium membutuhkan ketelitian tinggi karena kesalahan kecil dapat berakibat fatal.
Hal error di laboratorium sering terjadi, mulai dari human error hingga alat yang tidak terkalibrasi. Artikel ini akan membahas 10 kesalahan umum di lab dan cara mengatasinya.
Baca juga : Pendahuluan Pemantapan Mutu Internal Bidang Hematologi
1. Salah Labeling Sampel
Kesalahan memberi label sampel dapat menyebabkan hasil tes tidak akurat. Pastikan semua sampel diberi label jelas dengan informasi lengkap.
2. Penggunaan Alat Tidak Sesuai Prosedur
Setiap alat lab memiliki SOP. Mengabaikannya bisa menyebabkan hal error di laboratorium. Selalu ikuti panduan penggunaan alat.
3. Kontaminasi Sampel
Kontaminasi dari lingkungan atau alat tidak steril dapat merusak hasil. Gunakan alat sekali pakai dan jaga kebersihan area kerja.
4. Kalibrasi Alat yang Tidak Tepat
Alat yang tidak terkalibrasi menghasilkan data tidak valid. Lakukan kalibrasi rutin sesuai jadwal.
5. Kesalahan Perhitungan
Human error dalam perhitungan reagen atau pengenceran dapat memengaruhi hasil. Gunakan software pendukung untuk meminimalkan risiko.
6. Penyimpanan Bahan Kimia yang Salah
Bahan kimia yang disimpan sembarangan bisa rusak atau bereaksi berbahaya. Simpan sesuai klasifikasi suhu dan keamanan.
7. Tidak Memakai APD Lengkap
Kurangnya alat pelindung diri (APD) meningkatkan risiko kecelakaan. Selalu gunakan jas lab, sarung tangan, dan kacamata pelindung.
8. Dokumentasi yang Tidak Rapi
Catatan lab yang tidak lengkap menyulitkan pelacakan kesalahan. Dokumentasikan semua prosedur dengan detail.
9. Gagal Memvalidasi Metode
Metode analisis yang tidak divalidasi dapat menghasilkan error. Pastikan metode yang digunakan sudah teruji akurasinya.
10. Tidak Melakukan Quality Control (QC)
QC penting untuk memastikan keandalan hasil. Lakukan kontrol kualitas secara berkala.
Baca juga : Strategi 5 Q Framework Total Quality Management
Kesimpulan
Hal error di laboratorium bisa diminimalkan dengan disiplin, pelatihan berkala, dan pemeliharaan alat. Selalu ikuti protokol untuk hasil yang akurat dan aman.
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram Link, Facebook Link, Twitter/X Link. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA Link.
Post a Comment