Fluorescence Immunoassay: Teknologi Canggih untuk Diagnostik Medis yang Akurat
Table of Contents
INFOLABMED.COM – Fluorescence immunoassay (FIA) merupakan salah satu metode diagnostik modern yang menggunakan prinsip fluoresensi untuk mendeteksi molekul target seperti protein, antibodi, atau antigen dalam sampel biologis.
Teknik ini terkenal akan sensitivitas dan tingkat akurasinya yang tinggi, sehingga menjadi metode andalan di laboratorium klinis serta dalam riset medis.
Baca juga: Panduan Lengkap Pemeliharaan Mikrotom Sesuai Prosedur Laboratorium Histologi
Apa Itu Fluorescence Immunoassay?
Fluorescence immunoassay adalah metode analisis yang memadukan teknik immunoassay dengan deteksi berbasis fluoresensi. Dalam metode ini, antibodi dilabeli dengan fluorofor, yakni senyawa yang dapat memancarkan cahaya fluoresen ketika dikenai cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Ketika antibodi tersebut berikatan dengan molekul target, sinyal fluoresensi yang muncul dapat diukur untuk mengetahui konsentrasi analit di dalam sampel.
Mekanisme Kerja Fluorescence Immunoassay
- Persiapan Sampel: Sampel biologis seperti darah, urine, atau serum diproses terlebih dahulu untuk memisahkan komponen yang akan dianalisis.
- Pengikatan Antibodi: Antibodi spesifik yang telah diberi label fluorofor ditambahkan ke dalam sampel. Jika molekul target hadir, maka antibodi akan berikatan dengannya.
- Eksitasi dan Deteksi: Sampel disinari dengan cahaya eksitasi, yang akan mengaktifkan fluorofor untuk memancarkan cahaya fluoresen. Intensitas cahaya ini kemudian diukur.
- Analisis Data: Cahaya fluoresensi yang terdeteksi diubah menjadi data kuantitatif untuk mengetahui konsentrasi analit dalam sampel.
Keunggulan dari Fluorescence Immunoassay
- Sensitivitas Tinggi: Mampu mendeteksi molekul dalam jumlah sangat kecil.
- Spesifisitas yang Tinggi: Menggunakan antibodi yang sangat spesifik, sehingga reaksi silang bisa diminimalkan.
- Proses Cepat dan Otomatis: Pengukuran dapat dilakukan secara otomatis dengan alat modern.
- Beragam Aplikasi: Digunakan dalam berbagai pemeriksaan seperti infeksi, hormon, penanda kanker, hingga toksikologi.
Aplikasi di Dunia Medis
FIA banyak diaplikasikan dalam berbagai pemeriksaan diagnostik, antara lain:
- Uji deteksi COVID-19 dan virus lainnya
- Pemeriksaan hormon seperti tiroid, testosteron, dan estrogen
- Deteksi penanda kanker seperti PSA, AFP, dan CEA
- Skrining toksikologi untuk obat-obatan serta zat beracun
Post a Comment