Darah Samar Tinja: Deteksi Dini Kanker Usus Sebelum Terlambat!
Table of Contents
INFOLABMED.COM - Pernahkah Anda mendengar tentang tes darah samar tinja? Pemeriksaan sederhana ini ternyata bisa menyelamatkan nyawa dengan mendeteksi dini kanker usus besar sebelum gejala muncul.
Mari kita pelajari lebih dalam tentang tes penting ini.
Baca juga : Pemeriksaan Darah Samar pada Tinja Cara Benzidine Basa, Benzidine Dihidrochlorida dan Guajac
Apa Itu Darah Samar Tinja?
Darah samar tinja (Occult Blood/Fecal Occult Blood Test/FOBT) adalah:
- Pemeriksaan untuk mendeteksi darah yang tidak terlihat mata telanjang
- Indikator adanya perdarahan di saluran pencernaan
- Tes skrining penting untuk kanker kolorektal
Mengapa Tes Ini Penting?
- Deteksi dini kanker usus besar (90% kasus kanker usus berawal dari polip yang berdarah)
- Mengidentifikasi masalah pencernaan seperti:
- Wasir
- Tukak lambung
- Radang usus
- Pemeriksaan rutin untuk orang berisiko tinggi
2 Jenis Tes Darah Samar Tinja
1. Tes Guaiac (gFOBT)
- Menggunakan kertas khusus yang berubah warna
- Memerlukan pantangan makanan sebelum tes
- Akurasi 70-80%
2. Tes Immunokimia (FIT)
- Lebih spesifik untuk darah manusia
- Tidak perlu diet khusus
- Akurasi 85-90%
- Direkomendasikan oleh WHO
Siapa yang Perlu Tes Ini?
- Usia 50+ tahun (skrining rutin)
- Riwayat keluarga kanker usus
- Perokok dan peminum alkohol
- Gejala: BAB berdarah, sakit perut, penurunan berat badan drastis
Persiapan Sebelum Tes
- Untuk gFOBT: Hindari daging merah, vitamin C, NSAID 3 hari sebelumnya
- Untuk FIT: Tidak perlu persiapan khusus
- Ambil sampel dari 3 kali BAB berbeda
Cara Membaca Hasil
- Negatif: Tidak terdeteksi darah (ulang tiap 1-2 tahun)
- Positif: Mungkin ada perdarahan (perlu kolonoskopi lanjutan)
Apa Arti Hasil Positif?
Tidak selalu kanker, bisa juga karena:
- Wasir/ambeien
- Polip usus
- Radang lambung/usus
- Tukak peptik
Baca juga : Proses Pengumpulan Spesimen Tinja | Pemeriksaan Tinja
Kelebihan Dibanding Kolonoskopi
- Non-invasif
- Murah
- Bisa dilakukan di rumah
Follow Media Sosial kami di Telegram, Facebook, dan Twitter/X. Dukung perkembangan konten kesehatan dengan Donasi via DANA.
Post a Comment