Tes CRP: Panduan Lengkap dari Persiapan hingga Interpretasi Hasil
Table of Contents
INFOLABMED.COM - Tes CRP (C-reactive protein) merupakan pemeriksaan darah yang mengukur kadar protein C-reaktif sebagai penanda peradangan dalam tubuh.
Pemeriksaan ini semakin banyak dimanfaatkan dalam praktik klinis untuk berbagai tujuan diagnostik.
Baca Juga: Apa Itu Tes C-Reaktif Protein (CRP)? Tes Darah untuk Memeriksa Peradangan
Apa Itu Tes CRP?
CRP adalah protein yang diproduksi oleh hati sebagai respons terhadap peradangan. Tes ini membantu:
- Mendeteksi adanya infeksi atau inflamasi
- Memantau perkembangan penyakit autoimun
- Menilai risiko penyakit kardiovaskular
Jenis-Jenis Tes CRP
Tes CRP Standar:
- Mengukur kadar dasar CRP
- Rentang normal: <10 mg/L
Tes hs-CRP (High Sensitivity):
- Mendeteksi kadar CRP sangat rendah
- Digunakan untuk penilaian risiko jantung
- Rentang normal: <1 mg/L (risiko rendah)
Indikasi Pemeriksaan
✅ Demam tanpa penyebab jelas ✅ Dugaan infeksi bakteri ✅ Pemantauan penyakit autoimun ✅ Evaluasi risiko penyakit jantung ✅ Monitoring respons terapi
Prosedur Tes CRP
- Persiapan:
- Puasa 8-12 jam (tergantung permintaan dokter)
- Hindari aktivitas berat sebelum tes
- Pengambilan sampel:
- Darah diambil dari vena lengan
- Proses hanya beberapa menit
- Waktu hasil:
- Umumnya 1-2 hari kerja
Interpretasi Hasil
Kadar CRP | Interpretasi |
---|---|
<1 mg/L | Normal |
1-10 mg/L | Inflamasi ringan |
>10 mg/L | Inflamasi signifikan |
>100 mg/L | Infeksi bakteri akut |
Faktor yang Mempengaruhi Hasil
Baca Juga: Apa Itu Tes C-Reaktif Protein (CRP)? Tes Darah untuk Memeriksa Peradangan
- Obesitas
- Merokok
- Aktivitas fisik berat
- Kehamilan
- Penggunaan obat tertentu
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.
Post a Comment