Panduan Lengkap Pemeliharaan Mikrotom Sesuai Prosedur Laboratorium Histologi
INFOLABMED.COM – Mikrotom adalah alat penting dalam laboratorium histologi yang digunakan untuk memotong jaringan menjadi irisan tipis guna pemeriksaan mikroskopik.
Agar performa alat tetap optimal dan hasil potongan presisi, perawatan mikrotom secara rutin menjadi hal yang sangat penting.
Mengapa Mikrotom Perlu Dipelihara?
Perawatan mikrotom tidak hanya bertujuan untuk memperpanjang usia pakai alat, tetapi juga untuk menjamin keamanan pengguna dan keakuratan hasil irisan jaringan. Mikrotom yang tidak dirawat dengan baik dapat menimbulkan artefak pada preparat, menyebabkan kesalahan diagnosis, bahkan meningkatkan risiko cedera bagi operator.
Jenis-Jenis Mikrotom
Beberapa jenis mikrotom yang umum digunakan di laboratorium antara lain:
- Rotary microtome (mikrotom rotari)
- Sliding microtome (mikrotom geser)
- Cryostat microtome (untuk jaringan beku)
Meskipun mekanisme kerja masing-masing jenis berbeda, prinsip dasar pemeliharaan umumnya tetap serupa.
Langkah-Langkah Cara Pemeliharaan Mikrotom
1. Pembersihan Rutin
- Bersihkan permukaan mikrotom setiap kali selesai digunakan.
- Gunakan kain lembut dan alkohol 70% untuk menghilangkan sisa jaringan atau parafin.
- Hindari penggunaan bahan kimia keras yang dapat merusak bagian logam.
2. Pelumasan Mekanis
- Lumasi bagian mekanik seperti roda putar dan rel geser sesuai petunjuk produsen.
- Gunakan pelumas khusus yang direkomendasikan oleh pabrik mikrotom.
- Frekuensi pelumasan bergantung pada intensitas pemakaian.
3. Kalibrasi dan Pemeriksaan Pisau
- Periksa ketajaman dan kesejajaran pisau secara berkala.
- Pastikan pisau yang digunakan steril dan bebas karat.
- Simpan pisau dengan aman untuk menghindari kerusakan.
4. Pemeriksaan Fitur Keamanan
- Pastikan semua tuas pengunci berfungsi baik.
- Periksa tombol darurat dan pelindung tangan pada alat.
- Ganti komponen yang aus atau rusak sesuai rekomendasi teknisi.
5. Penyimpanan yang Benar
- Simpan mikrotom di tempat bersih dan kering.
- Gunakan penutup khusus untuk melindungi alat dari debu dan kelembaban.
- Hindari menyimpan alat di dekat bahan kimia korosif.
Baca juga: Memahami Hiperbilirubinemia Neonatal: Penyebab dan Penanganan Darah Kuning pada Bayi Baru Lahir
6. Pemeriksaan Berkala oleh Teknisi
- Lakukan servis berkala oleh teknisi resmi minimal 1–2 kali per tahun.
- Catat semua riwayat perawatan dan kerusakan untuk pelacakan.
Post a Comment