Uric Acid, Blood: Pentingnya Pemeriksaan Asam Urat dan Arti Hasilnya

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Uric Acid (asam urat) adalah produk akhir dari metabolisme purin, komponen penting dalam DNA dan RNA. 

Kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gout (penyakit asam urat) dan batu ginjal.

Baca juga : Pemeriksaan Asam Urat (Serum) (End Point-Enzimatik Uricase)

Apa Itu Uric Acid (Asam Urat)?

Asam urat diproduksi ketika tubuh memecah purin, yang berasal dari makanan atau hasil pemecahan sel-sel tubuh. 

Sebagian besar asam urat dikeluarkan melalui urine, tetapi jika produksinya berlebihan atau ekskresinya terganggu, kadar asam urat dalam darah bisa meningkat dan menyebabkan masalah kesehatan.

Nilai Normal Asam Urat dalam Darah

• Wanita: 2.3–6.6 mg/dL (137–393 μmol/L)
• Pria: 3.6–8.5 mg/dL (214–506 μmol/L)

Penyebab Kadar Asam Urat Tinggi (Hiperurisemia)

• Gangguan ginjal: Gagal ginjal, glomerulonefritis
• Penyakit metabolik: Gout, diabetes mellitus
• Diet tinggi purin: Konsumsi jeroan, seafood, alkohol berlebihan
• Kondisi medis tertentu: Leukemia, anemia, dehidrasi
• Obat-obatan: Diuretik, aspirin dosis rendah, kemoterapi

Penyebab Kadar Asam Urat Rendah (Hipourisemia)

• Gangguan hati: Sirosis, hepatitis
• Kelainan genetik: Penyakit Wilson, xantinuria
• Obat-obatan: Allopurinol, kortikosteroid

Prosedur Pemeriksaan Asam Urat

1. Persiapan:
   • Puasa 4–8 jam sebelum tes (tergantung laboratorium).
   • Hindari makanan tinggi purin sebelum pemeriksaan.
2. Pengambilan Sampel:
   • Darah diambil dari vena menggunakan tabung merah.
3. Setelah Tes:
   • Tekan bekas suntikan untuk menghentikan perdarahan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Asam Urat Tinggi?

• Perbanyak minum air putih untuk membantu pengeluaran asam urat.
• Hindari alkohol karena menghambat ekskresi asam urat.
• Kurangi makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, dan seafood.
• Konsultasi dokter untuk evaluasi lebih lanjut jika hasil tes abnormal.

Kapan Harus Tes Asam Urat?

• Jika mengalami gejala gout (nyeri sendi mendadak, terutama di jempol kaki).
• Memiliki riwayat batu ginjal atau gangguan metabolik.
• Sebelum memulai pengobatan yang memengaruhi kadar asam urat.

Tes Uric Acid, Blood penting untuk mendeteksi risiko gout, gangguan ginjal, dan masalah metabolisme. 

Baca juga : Pemeriksaan Asam Urat (Serum, Plasma)

Jika hasilnya abnormal, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.***