Umbilical Hernia: Penyebab, Gejala, dan Kapan Harus ke Dokter?
INFOLABMED.COM – Umbilical hernia adalah kondisi di mana bagian usus menonjol melalui celah di otot perut dekat pusar.
Hernia jenis ini umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya, terutama pada bayi.
Baca juga : Mengenal Laparoscopy: Prosedur Minimal Invasif untuk Diagnosis dan Terapi Ginekologis
Namun, pada orang dewasa, kondisi ini mungkin memerlukan penanganan medis lebih serius.
Apa Itu Umbilical Hernia?
Umbilical hernia terjadi ketika sebagian usus mendorong melalui lubang di otot perut dekat pusar, sehingga menimbulkan benjolan lunak. Pada bayi, hernia umbilikalis sering terlihat ketika mereka menangis, batuk, atau mengejan.
Gejala Umbilical Hernia
- Benjolan lunak di sekitar pusar
- Pada bayi, benjolan lebih terlihat saat menangis atau batuk
- Umumnya tidak nyeri pada anak-anak
- Pada orang dewasa, dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut
Penyebab Umbilical Hernia
Pada bayi, umbilical hernia terjadi karena lubang di otot perut dekat pusar tidak menutup sempurna setelah lahir. Pada orang dewasa, kondisi ini bisa disebabkan oleh tekanan berlebihan pada perut, seperti obesitas, kehamilan, atau penumpukan cairan di rongga perut (asites).
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan ke dokter jika:
- Bayi menangis kesakitan atau benjolan berubah warna
- Hernia tidak hilang setelah anak berusia 4-5 tahun
- Orang dewasa mengalami nyeri atau muntah-muntah
Baca juga : Konsumsi Buah-buahan Sebelum Atau Sesudah Makan?
Penanganan Umbilical Hernia
Kebanyakan hernia umbilikalis pada bayi sembuh sendiri sebelum usia 2 tahun. Namun, jika hernia menetap atau membesar, operasi mungkin diperlukan. Pada orang dewasa, operasi sering direkomendasikan untuk mencegah komplikasi.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***
Post a Comment