Home AFP CA 19-9 CA-125 CEA Deteksi Kanker penanda tumor tumour markers

Tumour Markers: Penanda Penting untuk Deteksi dan Pemantauan Kanker

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani
Updated: • 0 • min read
Table of Contents

Tumour Markers Penanda Penting untuk Deteksi dan Pemantauan Kanker

INFOLABMED.COM - Tumour markers (penanda tumor) adalah zat yang diproduksi oleh sel kanker atau tubuh sebagai respons terhadap kanker. 

Meskipun tidak digunakan sebagai alat diagnosis utama karena sensitivitas dan spesifisitasnya yang bervariasi, penanda tumor sangat berguna dalam memantau perkembangan penyakit dan respons terapi setelah diagnosis kanker ditegakkan.

Baca juga : Uji CEA

1. Carcinoembryonic Antigen (CEA)

  • Meningkat pada 60% kasus kanker kolorektal (CRC) lokal dan 80-100% kasus metastasis.
  • Tidak spesifik karena juga bisa naik pada kanker paru, perokok berat, dan penyakit radang usus (IBD).
  • Penting untuk pemantauan: Kadar CEA yang kembali meningkat setelah sebelumnya normal dapat mengindikasikan kekambuhan kanker.

2. Alpha-Fetoprotein (AFP)

  • Diproduksi oleh hati janin, tetapi kadar tinggi pada orang dewasa menandakan hepatoselular karsinoma (HCC).
  • Penting untuk skrining: Pasien sirosis disarankan melakukan tes AFP dan USG hati setiap 6 bulan untuk deteksi dini HCC.
  • Juga meningkat pada regenerasi hepatosit, hepatitis virus akut, dan tumor germinal seperti koriokarsinoma.

3. Carbohydrate Antigen 19-9 (CA 19-9)

  • Penanda utama untuk kanker pankreas (sensitivitas 75-90%, spesifisitas 80-95% jika kadar >40 IU/L).
  • Kadar juga bisa meningkat pada sumbatan saluran empedu, kolangitis, dan pankreatitis kronis.

4. Cancer Antigen 125 (Ca-125)

  • Terkait dengan kanker ovarium, tetapi juga bisa naik karena endometriosis, kehamilan, atau peradangan panggul.
  • Berguna untuk pemantauan terapi: Peningkatan Ca-125 bisa mendeteksi kekambuhan kanker ovarium 3 bulan sebelum gejala muncul.
  • Namun, 20% kanker ovarium tidak mengekspresikan Ca-125, sehingga perlu pemeriksaan tambahan.

Baca juga : ALPHA FETOPROTEIN (AFP)

Kapan Tumour Markers Digunakan?

  • Pemantauan setelah diagnosis (misalnya, CEA untuk kanker kolorektal, Ca-125 untuk ovarium).
  • Evaluasi respons kemoterapi atau radioterapi.
  • Deteksi dini kekambuhan.

Karena hasilnya tidak 100% akurat, tumour markers harus dikombinasikan dengan pemeriksaan lain seperti biopsi atau pencitraan.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment