Tes Testosteron: Fungsi, Nilai Normal, dan Penyebab Hasil Tidak Normal

Table of Contents

Tes Testosteron Fungsi, Nilai Normal, dan Penyebab Hasil Tidak Normal


INFOLABMED.COM - Testosteron adalah hormon androgen utama pada pria yang diproduksi oleh testis (sel Leydig). 

Pada wanita, hormon testosteron  diproduksi dalam jumlah kecil oleh ovarium dan kelenjar adrenal. 

Baca juga : Biaya Tes Kesuburan Pria dan Wanita: Rincian Lengkap untuk Mengetahui Persiapan dan Anggaran yang Dibutuhkan

Pemeriksaan kadar testosteron membantu mendiagnosis gangguan kesuburan, disfungsi seksual, dan masalah hormonal lainnya.

Mengapa Tes Testosteron Diperlukan?

Pada Pria:

  • Evaluasi impotensi dan infertilitas
  • Diagnosis hipogonadisme (testosteron rendah)
  • Memantau terapi penggantian hormon

Pada Wanita:

  • Evaluasi hirsutisme (pertumbuhan rambut berlebihan)
  • Diagnosis sindrom ovarium polikistik (PCOS)
  • Deteksi tumor ovarium atau adrenal

Nilai Normal Testosteron

KelompokNilai Normal (ng/dL)
Pria Dewasa437–707
Wanita Premenopause24–47
Wanita Postmenopause7–40

Catatan: Kadar tertinggi biasanya pada pagi hari (jam 7-10).

Penyebab Hasil Abnormal

Testosteron Tinggi (Pria)

  • Tumor adrenal/testis
  • Pubertas dini
  • Hipertiroidisme

Testosteron Rendah (Pria)

  • Klinefelter syndrome
  • Gagal ginjal/kronik
  • Sirosis hati
  • Hipogonadisme

Testosteron Tinggi (Wanita)

  • PCOS
  • Tumor ovarium/adrenal
  • Obesitas

Prosedur Tes Testosteron

  1. Persiapan:

    • Tidak perlu puasa
    • Sampel diambil pagi hari (kadar puncak)
  2. Pengambilan Darah:

    • Diambil 7 mL darah dari vena
    • Gunakan tabung khusus
  3. Interpretasi Hasil:

    • Dibandingkan dengan nilai referensi
    • Jika abnormal, mungkin perlu tes LH/FSH tambahan

Faktor yang Mempengaruhi Hasil

  • Obat peningkat testosteron: Tamoxifen, Rifampin
  • Obat penurun testosteron: Steroid, Opioid, Kemoterapi

Kapan Harus Tes?

  • Gejala testosteron rendah (kelelahan, libido turun)
  • Infertilitas
  • Pertumbuhan rambut abnormal pada wanita

Baca juga : Pentingnya Hormon Kesuburan Pria dalam Kesehatan Reproduksi

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat medis, konsultasikan profesional kesehatan.

Follow kami di TelegramFacebook, dan Twitter/X. Dukung kami via DANA.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment