Tempat Pengumpulan Dahak yang Ideal: Protokol Pencegahan Penularan TBC
Table of Contents
INFOLABMED.COM - Pengumpulan dahak merupakan tahap krusial dalam diagnosis tuberkulosis (TBC), namun juga berpotensi menularkan penyakit jika tidak dilakukan dengan benar.
Artikel ini akan membahas kriteria tempat pengumpulan dahak yang ideal sesuai standar pencegahan infeksi.
Mengapa Tempat Pengumpulan Dahak Harus Diperhatikan?
Dahak mengandung bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat:
- Menyebar melalui aerosol/percikan
- Bertahan di udara dalam ruangan tertutup
- Menginfeksi orang di sekitarnya
Kriteria Tempat Pengumpulan Dahak yang Ideal
1. Lokasi yang Tepat
✔ Ruang terbuka dengan sirkulasi udara alami
✔ Terpapar sinar matahari langsung (membunuh bakteri)
✔ Jauh dari area keramaian:
- Ruang pendaftaran
- Ruang tunggu
- Area pelayanan obat
2. Fasilitas Pendukung Wajib
- Prosedur visual cara mengeluarkan dahak yang benar
- Tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun
- Tempat sampah khusus limbah infeksius
3. Ventilasi yang Baik
- Arah angin harus menjauhi petugas dan pengunjung
- Hindari ruangan dengan sirkulasi udara stagnan
Lokasi yang Harus Dihindari
❌ Kamar mandi/toilet
❌ Ruang kerja (laboratorium, pendaftaran)
❌ Ruang tunggu pasien
❌ Area umum tertutup lainnya
Prosedur Pengambilan Dahak yang Aman
- Pasien diminta berdiri menghadap angin
- Tarik napas dalam-dalam sebelum batuk
- Keluarkan dahak langsung ke pot spesimen
- Segera tutup rapat pot dahak
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Perlindungan untuk Petugas Kesehatan
- Gunakan masker N95 saat mendampingi pengambilan dahak
- Jaga jarak minimal 1 meter
- Lakukan disinfeksi permukaan setelah prosedur
Desain Ruang Pengumpulan Dahak Ideal
![]() |
Gambar Denah Oleh csir.co.za |
- Berdinding setengah terbuka
- Posisi menghadap luar gedung
- Dilengkapi exhaust fan jika diperlukan
- Lantai yang mudah dibersihkan
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, dan Twitter/X. Dukung pengembangan kami via Donasi DANA.***
Post a Comment