Specific Gravity dalam Urinalisis: Nilai Normal, Penyebab Abnormal, dan Artinya untuk Kesehatan Ginjal

Table of Contents

 

INFOLABMED.COM - Specific gravity (berat jenis) urine adalah salah satu parameter penting dalam pemeriksaan urinalisis yang mengukur konsentrasi urine dibandingkan dengan air murni (1.000). 

Nilai Specific gravity (berat jenis) urine menunjukkan kemampuan ginjal dalam mengkonsentrasikan dan mengeluarkan urine. 

Baca juga : Pemeriksaan Manual Berat Jenis (BJ) Pada Urine

Pada lansia, Specific gravity (berat jenis) urine cenderung lebih rendah karena penurunan kemampuan konsentrasi ginjal.

Nilai Normal Specific Gravity

• Dewasa: 1.005-1.030 (sampel random biasanya 1.015-1.025)
• Lansia: Lebih rendah dari dewasa
• Bayi (sampai 2 tahun): 1.001-1.018

Arti Nilai Specific Gravity Abnormal

Meningkat (>1.030):

• Dehidrasi
• Diabetes mellitus
• Gagal jantung kongestif
• Glomerulonefritis akut
• Gagal hati
• Muntah atau diare berat
• Toksemia kehamilan
• Peningkatan sekresi ADH (akibat trauma, stres, atau obat)

Menurun (<1.005):

• Diabetes insipidus (defisiensi ADH)
• Pielonefritis kronis
• Asupan cairan berlebihan
• Efek obat diuretik
• Fibrosis kistik

Fixed Specific Gravity (selalu 1.010): Menunjukkan kerusakan ginjal berat dimana ginjal kehilangan kemampuan untuk mengkonsentrasikan atau mengencerkan urine.

Faktor yang Mempengaruhi Hasil

• Kontaminasi: Adanya feses atau tisu toilet dapat meningkatkan nilai
• Obat yang Meningkatkan: Albumin, dekstran, glukosa, penisilin
• Obat yang Menurunkan: Aminoglikosida, litium

Kapan Harus Waspada?

Perubahan specific gravity yang signifikan, terutama jika disertai gejala seperti:

• Sering haus atau jarang buang air kecil
• Urine sangat pekat atau sangat encer
• Edema atau dehidrasi
• Gejala diabetes atau gangguan ginjal

Pemeriksaan Specific gravity (berat jenis) urine memberikan informasi penting tentang fungsi ginjal dan keseimbangan cairan tubuh. 

Baca juga : Pemeriksaan Urine: Pentingnya Deteksi Dini Masalah Kesehatan

Jika Anda mendapatkan hasil yang tidak normal, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram Link, Facebook Link, Twitter/X Link. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA Link.***