Skin Pigmentation: Penyebab, Jenis, dan Pemeriksaan yang Diperlukan
Table of Contents
INFOLABMED.COM – Skin pigmentation mengacu pada perubahan warna kulit akibat peningkatan atau penurunan melanin, zat yang memberi warna pada kulit.
Kondisi ini bisa bersifat normal (seperti pada perbedaan ras) atau tanda masalah kesehatan tertentu.
Baca juga : Peringatan Dini: Kulit Anda Bisa Mengungkap Kondisi Jantung
Jenis dan Penyebab Skin Pigmentation
1. Hiperpigmentasi (Kulit Menghitam/Gelap)
Faktor Umum:
- Paparan sinar matahari (freckles, lentigines)
- Peradangan kronis (setelah jerawat, eksim)
- Infeksi jamur
Penyakit Sistemik:
- Addison's disease: Pigmentasi di lipatan tangan, mulut, bekas luka
- Hemochromatosis: Kulit "perunggu" (bronzed diabetes)
- Porphyria cutanea tarda: Kulit gelap di area terpapar matahari
- Sirosis bilier primer (PBC): Warna kuning kehijauan + gatal
- Acanthosis nigricans: Tanda resistensi insulin atau kanker
Obat-Obatan:
- Amiodarone, minocycline, chloroquine
2. Hipopigmentasi (Kulit Memutih)
- Vitiligo: Bercak putih akibat autoimun
- Albinisme: Kelainan genetik (kekurangan melanin total)
- Hipopituitarisme: Kekurangan hormon perangsang melanin
Pemeriksaan untuk Diagnosis
Tes Darah Rutin:
- FBC, U&E, gula darah (deteksi diabetes/penyakit ginjal)
- Ferritin & gen hemochromatosis (kecurigaan kelebihan zat besi)
Tes Hormon:
- Tes Synacthen® (diagnosis Addison's disease)
- ACTH, kortisol (kecurigaan Cushing/Nelson syndrome)
Tes Autoimun:
- Antimitochondrial antibody (untuk PBC)
- Antigliadin antibody (malabsorpsi)
Biopsi Kulit/Hati:
- Jika dicurigai kanker atau sirosis
Baca juga : Tips Membersihkan wajah
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***
Post a Comment