Serum Immunoglobulins: Fungsi, Nilai Normal, dan Gangguan yang Terkait

Table of Contents

Serum Immunoglobulins Fungsi, Nilai Normal, dan Gangguan yang Terkait

INFOLABMED.COM - Serum immunoglobulins (antibodi) adalah protein penting dalam sistem kekebalan tubuh yang melawan infeksi. 

Pemeriksaan kadar IgG, IgA, dan IgM membantu mendiagnosis berbagai kondisi, mulai dari defisiensi imun hingga penyakit autoimun.

Baca juga : Mengenal Immunoelectrophoresis: Deteksi Penting Immunoglobulin dalam Sistem Imun Tubuh

Nilai Normal Serum Immunoglobulins (Dewasa)

JenisNilai Normal (g/L)
IgG5.8 – 15.4
IgA                  0.64 – 2.97
IgM (Pria)0.24 – 1.90
IgM (Wanita)0.75 – 2.30

Prinsip Pemeriksaan

  • Metode: Nephelometry/turbidimetry (akurat, cepat)
  • Standar: Mengacu pada standar internasional
  • Perhatian: Nilai normal bervariasi berdasarkan usia & jenis kelamin

Kapan Pemeriksaan Diperlukan?

  1. Kecurigaan defisiensi imun (primer/sekunder)
  2. Multiple myeloma atau limfoma
  3. Penyakit hati (sirosis, hepatitis)
  4. Pemantauan pasca transplantasi sumsum tulang
  5. Infeksi berulang (≥2 infeksi berat/tahun)

Interpretasi Hasil

Hipogammaglobulinemia (Kadar Rendah)

  • XLA: Defisiensi semua imunoglobulin
  • CVID: IgG, IgA, IgM rendah
  • Defisiensi IgA selektif: IgA tidak terdeteksi
  • Penyebab lain:
    • Infeksi HIV/EBV
    • Obat imunosupresan
    • Kehilangan melalui ginjal/saluran cerna

Hipergammaglobulinemia (Kadar Tinggi)

  • Infeksi kronis (TB, endokarditis)
  • Penyakit autoimun (SLE, RA)
  • Penyakit hati (PBC: IgM ↑↑; hepatitis alkoholik: IgA ↑)
  • HIV/EBV: Peningkatan poliklonal semua Ig

Subkelas IgG dan Artinya

SubkelasNilai Normal (g/L)Kondisi Terkait
IgG12.2 – 10.8Sjögren’s syndrome
IgG20.5 – 8.0Defisiensi polisakarida
IgG30.05 – 0.9                     Infeksi virus, asma
IgG40.0 – 2.4IgG4-related disease

Baca juga : Distribusi dan Fungsi Isotip Imunoglobulin: Perlindungan Optimal untuk Tubuh

Tindakan Penting

  • Pasien dengan infeksi berulang harus dirujuk ke ahli imunologi.
  • Hasil normal tidak menyingkirkan defisiensi imun.
  • Selalu sertakan elektroforesis serum untuk deteksi paraprotein.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment