Red Cell Enzyme Assays: Pentingnya Pemeriksaan Enzim Sel Darah Merah untuk Diagnosis Anemia Hemolitik

Table of Contents

Red Cell Enzyme Assays Pentingnya Pemeriksaan Enzim Sel Darah Merah untuk Diagnosis Anemia Hemolitik

INFOLABMED.COM - Red cell enzyme assays adalah pemeriksaan laboratorium untuk mengukur aktivitas enzim dalam sel darah merah (RBC). 

Enzim-enzim ini berperan penting dalam menjaga kelangsungan hidup RBC agar dapat berfungsi optimal dalam mengangkut oksigen (O₂) dan membuang karbon dioksida (CO₂). 

Baca juga : Waspadai Defisiensi Glucose-6-Phosphate Dehydrogenase (G-6-PD): Penyebab Anemia Hemolitik yang Sering Tak Disadari

Gangguan pada enzim ini dapat menyebabkan hemolisis (penghancuran sel darah merah sebelum waktunya) dan anemia hemolitik.

Enzim Penting dalam Sel Darah Merah

Dua enzim utama yang sering diperiksa dalam red cell enzyme assays adalah:

  1. Glucose-6-Phosphate Dehydrogenase (G6PD)
  2. Pyruvate Kinase (PK)

Keduanya merupakan penyebab utama enzymopathies (kelainan enzim) yang mengakibatkan anemia hemolitik.

Kapan Pemeriksaan Red Cell Enzyme Assays Dibutuhkan?

Pemeriksaan ini direkomendasikan jika pasien memiliki:

  • Riwayat anemia hemolitik berulang
  • Keluarga dengan gangguan enzim RBC (misalnya defisiensi G6PD)
  • Gejala seperti kelelahan, pucat, kuning (jaundice), atau urine gelap setelah konsumsi obat tertentu

Prosedur Pemeriksaan

  • Sampel: Darah segar dengan antikoagulan EDTA atau heparin.
  • Stabilitas Enzim:
    • Stabil selama 6 hari pada suhu 4°C
    • Stabil 24 jam pada suhu ruang (25°C)
  • Metode Analisis G6PD:
    1. Brilliant Cresyl Blue Decolorization Test
    2. Methaemoglobin Reduction Test
    3. UV Spot Test
  • Nilai Normal: Bervariasi tergantung laboratorium (konsultasikan dengan lab setempat).

Pitfalls (Kesalahan yang Mungkin Terjadi)

  • Hasil Palsu Normal pada Defisiensi G6PD:
    • Selama episode hemolitik, RBC tua (yang kekurangan G6PD) hancur terlebih dahulu.
    • RBC muda dan retikulosit memiliki kadar G6PD lebih tinggi, sehingga hasil tes bisa tampak normal.
    • Solusi: Lebih baik menunggu hingga fase akut hemolisis selesai sebelum melakukan tes.

Baca juga : Glucose Tolerance Test (GTT, OGTT): Pemeriksaan Penting Deteksi Diabetes dan Diabetes Gestasional

Penyebab Anemia Hemolitik akibat Kelainan Enzim

  • Defisiensi G6PD: Dipicu oleh infeksi, obat-obatan (misalnya antimalaria), atau makanan tertentu.
  • Defisiensi Pyruvate Kinase (PK): Menyebabkan gangguan produksi energi dalam RBC, memperpendek umur sel.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment