Home defisiensi faktor pembekuan Gangguan Pembekuan Darah INR Prothrombin Time terapi warfarin tes PT

Prothrombin Time (PT): Tes Penting untuk Evaluasi Gangguan Pembekuan Darah

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani
Updated: • 0 • min read
Table of Contents

 

Prothrombin Time (PT) Tes Penting untuk Evaluasi Gangguan Pembekuan Darah


INFOLABMED.COM – Prothrombin Time (PT) adalah tes darah yang mengukur seberapa cepat darah membeku melalui jalur ekstrinsik sistem koagulasi. 

Tes ini sangat penting untuk mendiagnosis gangguan pembekuan darah, penyakit hati, dan memantau efektivitas terapi antikoagulan seperti warfarin.

Baca juga : Prothrombin Time (PT) dan Partial Thromboplastin Time (PTT): Pengujian untuk Mengukur Kemampuan Pembekuan Darah

Apa Itu Prothrombin Time (PT)?

PT mengukur waktu yang dibutuhkan plasma darah untuk membeku setelah ditambahkan tromboplastin (ekstrak jaringan, seperti otak).

Tes ini tidak hanya mengukur kadar prothrombin (faktor II), tetapi juga faktor pembekuan V, VII, dan X.

  • Sampel: Darah yang diambil dengan antikoagulan sitrat 3,2% (1 : 9).
  • Hasil PT sering dilaporkan sebagai INR (International Normalized Ratio) untuk standarisasi hasil di berbagai laboratorium.

Kapan Tes PT Diperlukan?

Tes PT digunakan untuk:

  1. Memantau terapi antikoagulan (misalnya, warfarin).
  2. Mendeteksi defisiensi faktor pembekuan (I, II, V, VII, atau X).
  3. Mendiagnosis penyakit hati, terutama yang menyebabkan gangguan produksi faktor koagulasi.
  4. Mengevaluasi Disseminated Intravascular Coagulation (DIC).
  5. Mendeteksi kekurangan vitamin K, yang diperlukan untuk sintesis faktor pembekuan.

Penyebab Peningkatan Prothrombin Time

Jika hasil PT memanjang (lebih lama dari normal), kemungkinan penyebabnya meliputi:

  • Terapi antikoagulan oral (warfarin atau vitamin K antagonis lainnya).
  • Defisiensi fibrinogen (faktor I) atau prothrombin (faktor II).
  • Kekurangan faktor V, VII, atau X.
    • Jika defisiensi faktor V atau X, Activated Partial Thromboplastin Time (APTT) juga akan meningkat.
  • Penyakit hati, terutama yang menyebabkan obstruksi aliran empedu.
  • Defisiensi vitamin K (dibutuhkan untuk sintesis faktor II, VII, IX, dan X).
  • DIC (Disseminated Intravascular Coagulation).

Interpretasi Hasil PT dan INR

  • INR digunakan untuk memantau pasien yang menggunakan warfarin.
    • Target INR bervariasi tergantung kondisi medis, umumnya 2,0–3,0 untuk kebanyakan kasus.
  • PT yang memanjang tanpa penggunaan antikoagulan dapat mengindikasikan gangguan pembekuan darah atau penyakit hati.
PT APTT
Coagulation cascade showing the factors assayed using the various clotting tests.
Modified from Provan D, et al. Oxford Handbook of Clinical Haematology, 2nd edn. Oxford: Oxford
University Press, 2004.


Baca juga : Faal Hemostasis | Seri Edukasi Ahli Teknologi Laboratorium Medik

Kesimpulan

Prothrombin Time (PT) adalah tes penting dalam mengevaluasi sistem pembekuan darah, terutama untuk pemantauan terapi warfarin dan diagnosis gangguan koagulasi. Hasil yang abnormal memerlukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan penyebabnya.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment