Memahami Prinsip Pemeriksaan Asam Urat: Teknik Uricase & Metode Enzimatik di Laboratorium

Table of Contents

 

Memahami Prinsip Pemeriksaan Asam Urat: Teknik Uricase & Metode Enzimatik di Laboratorium


INFOLABMED.COM –Pemeriksaan kadar asam urat dalam darah atau urine sangat penting untuk mendiagnosis kondisi seperti gout, batu ginjal, atau komplikasi pengobatan kanker

Metode paling umum adalah teknik enzimatik berbasis uricase yang akurat dan efisien .

Baca Juga: Pentingnya Pemeriksaan Asam Urat untuk Deteksi Dini dan Pencegahan

Prinsip Pemeriksaan: Metode Uricase Enzimatik

  1. Reaksi Enzimatis Asam urat dioksidasi oleh enzim uricase, menghasilkan allantoin, karbon dioksida, dan hidrogen peroksida 

  2. Pembentukan Warna (Kolorimetri) H₂O₂ yang dihasilkan bereaksi dengan kromogen, seperti 4‑aminoantipirin dan diklorohidroksibenzena sulfonat, dalam kehadiran peroksidase, membentuk kompleks quinoneimine berwarna merah‑ungu. Intensitas warna ini diukur pada panjang gelombang 505 nm, sebanding dengan konsentrasi asam urat.

  3. Pengukuran Spektrofotometri Spektrofotometer digunakan untuk membaca absorbansi sampel, kemudian dibandingkan dengan standar untuk menentukan jumlah asam urat dalam serum/plasma atau urine.

Prosedur Umum Laboratorium

  • Ambil sampel serum atau plasma (EDTA/heparin) atau urine encer 
  • Tambahkan reagen uricase dan buffer, inkubasi 5 menit pada suhu kamar
  • Ukur absorbansi pada 505 nm, hitung konsentrasi berdasarkan standar reagen 
  • Untuk urine, kalikan hasil dengan faktor pengenceran (misal 10×)

Metode Alternatif & POCT (Point‑of‑Care Testing)

Selain cara laboratorium, tersedia metode POCT menggunakan test-strip atau biosensor. 

Metode ini mengoksidasi asam urat, menghasilkan elektron yang diukur oleh perangkat sederhana, cocok untuk skrining cepat 

Keunggulan & Keterbatasan

Keunggulan:

  • Spesifisitas tinggi karena reaksi enzimatik
  • Rentang linier luas dan akurasi yang baik

Keterbatasan:

  • Interferensi dari hemolisis, EDTA, fluoride, atau penggunaan obat tertentu 
  • Membutuhkan peralatan dan reagen khusus

Indikasi Klinik & Interpretasi

Tujuan Pemeriksaan:

  • Mendiagnosis dan memantau gout, batu ginjal, TCS pasca-kemoterapi 
  • Evaluasi fungsi ginjal dan metabolisme purin

Interpretasi Hasil:

  • Nilai normal: serum ≈3,5–7,2 mg/dL; urine 24-jam ≈500–600 mg 
  • Kadar tinggi (hiperuricemia) → risiko gout, batu ginjal, disfungsi ginjal
  • Kadar rendah jarang penting tetapi mungkin terkait kondisi metabolik 

Prinsip pemeriksaan asam urat berbasis metode uricase enzimatik‑kolorimetri merupakan standar modern yang andal, mengukur kadar asam urat secara akurat dengan mekanisme reaksi enzim-peroksidase. 

Baca Juga: Kenali Kadar Asam Urat (Uric Acid) dalam Urine: Penyebab, Nilai Normal, dan Cara Tes

Tersedia juga solusi cepat melalui POCT. Hasil pemeriksaan bersifat diagnostik penting untuk deteksi dini dan pengelolaan penyakit terkait asam urat.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel TelegramFacebookTwitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment