Pemeriksaan Toksikologi Alkohol: Deteksi Cepat, Akurat, dan Aman
INFOLABMED.COM – Pemeriksaan toksikologi alkohol berperan krusial dalam diagnosis medis, penegakan hukum, keselamatan publik, dan evaluasi kecocokan pasien.
Proses ini mencakup berbagai metode uji—baik kualitatif maupun kuantitatif—menggunakan sampel darah, urine, atau saliva
Baca Juga: Toksikologi Klinik Narkotika: Garda Terdepan dalam Deteksi dan Penanganan Penyalahgunaan Narkoba
🔬 1. Tujuan Pemeriksaan
-
Deteksi dan kuantifikasi etanol untuk diagnosis keracunan atau pengawasan medis
-
Bukti forensik pada kecelakaan, kematian, atau pelanggaran hukum.
-
Pengawasan kepatuhan pasien dalam program rehabilitasi atau terapi obat .
🧪 2. Spesimen yang Digunakan
-
Darah: sampel utama untuk analisis kuantitatif via metode enzimatik & kromatografi gas
Urine: stabil untuk deteksi jangka pendek termasuk uji strip atau kromatografi gas
Saliva: non-invasif dan praktis, digunakan pada rapid test seperti saliva alcohol strip
🔧 3. Metode Analisis
⏱️ 4. Waktu Deteksi
-
Darah: deteksi sampai 12 jam setelah konsumsi
-
Urine: waktu lebih lama dan stabil
-
Saliva: cepat, ideal bagi tes lapangan
⚠️ 5. Persiapan & Faktor Pra-analitik
-
Label jelas (nama, tanggal, jenis sampel) untuk menghindari kesalahan identitas .
-
Pengawet (sodium fluoride) diperlukan untuk mencegah metabolisme lanjutan pada darah/urine
-
Kalibrasi alat Breathalyzer & GC rutin untuk akurasi
✅ 6. Interpretasi Hasil
-
Enzimatik dan GC memberikan nilai kuantitatif BAC (mg/dL atau mmol/L).
-
Uji strip saliva dan urine memberi nilai kualitatif (positif/negatif).
-
Hasil dikombinasikan dengan gejala klinis atau hukum untuk penilaian komprehensif.
Pemeriksaan toksikologi alkohol menggabungkan metode cepat dan akurat—enzimatik, GC, dan uji kualitatif—sesuai kebutuhan klinis maupun forensik.
Baca Juga: Metode Analisis Toksikologi Modern: Inovasi Deteksi Zat Beracun di Era Digital
Keberhasilan uji tergantung pada pemilihan sampel, penanganan pra-analitik, dan alat yang benar-benar tervalidasi.
Dengan protokol yang matang, hasil analisis dapat memberikan dampak besar dalam manajemen pasien, hukum, dan keselamatan masyarakat.
Post a Comment