Kristal Amorf Positif 1: Temuan Sedimen Urine yang Wajib Diketahui

Table of Contents

 

INFOLABMED.COM – Apa Itu Kristal Amorf Positif 1? “Kristal amorf” adalah endapan kecil dalam urine yang tampak seperti butiran halus tanpa bentuk teratur—kondisi ini umum ditemui saat pH urine tinggi (fosfat) atau rendah (urat). 

Istilah “positif 1” biasanya merujuk pada jumlah rendah yang masih dalam ambang normal dan sering tidak mengindikasikan kondisi patologis serius.

Baca Juga: Kristal Sedimen Urin yang Sering Ditemukan - seri Edukasi Teknologi Laboratorium Klinik

Penyebab Munculnya

• Amorf fosfat: Terbentuk saat pH urine alkalin (>6,5) dan kadar kalsium/fosfat tinggi—umum namun non-spesifik 
• Amorf urat: Terbentuk pada urine asam, akibat kristalisasi garam urat—bisa meningkat dengan dehidrasi atau konsumsi purin tinggi

Global peneliti StatPearls menyebut kristal amorf sebagai indikator supersaturasi urine—walau tidak selalu menunjuk patologi berat 

Bagaimana Ditemukan & Ditafsirkan

1. Pengumpulan sampel urine menggunakan metode clean catch
2. Analisis makroskopik dan mikroskopik: pertama nilai kekeruhan dan pH, selanjutnya sedimen diamati 10–40×; kristal amorf tampak sebagai butiran halus 

3. Skala positivitas:

   • Positif 1 = jumlah sedikit, sering tanpa makna klinis.
   • Positif 2–3 = lebih banyak, perlu evaluasi terkait diet, hidrasi, atau risko batu ginjal.

Signifikansi Klinis

• Umumnya benign, terutama jika asimptomatik 
• Bisa menunjukkan risiko nephrolithiasis saat krstal berkumpul dalam jumlah besar .
• Kadang muncul bersama infeksi saluran kemih atau kondisi metabolik spesifik 
• “Positif 1” biasanya tidak memerlukan intervensi—pasien cukup anjurkan hidrasi dan kontrol rutin.

Rekomendasi Medis

Tindakan	Positif 1 tanpa gejala	Positif 1 dengan gejala
Hidrasi	Minum air 1,5–2 L/hari	Segera evaluasi dokter
Ulang Tes	Ulang analisis setelah 1–2 minggu	Cek ulang urine + kultur
Lanjut Investigasi	Jika Kristal meningkat menjadi Positif 2/3	USG ginjal, eGFR, panel metabolik

Kristal amorf positif 1 adalah temuan umum dan biasanya tidak berbahaya—sering hanya berupa butiran halus hasil perubahan pH dan konsentrasi urine. 

Baca Juga: Kristal Sedimen Urin yang Sering Ditemukan - seri Edukasi Teknologi Laboratorium Klinik  

Namun, perubahan pola (jumlah atau gejala) perlu perhatian lebih. Evaluasi rutin dan hidrasi optimal menjadi langkah pertama yang bijak.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram, Facebook, Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.***