Kebijakan Penanggulangan TBC di Indonesia: Strategi, Tantangan, dan Peran Masyarakat

Table of Contents

Kebijakan Penanggulangan TBC di Indonesia: Strategi, Tantangan, dan Peran Masyarakat


INFOLABMED.COM - Tuberkulosis (TBC) masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. 

Untuk mengatasinya, pemerintah telah menetapkan berbagai kebijakan penanggulangan TBC di Indonesia yang komprehensif. 

Baca juga : Presiden Terpilih Prabowo Siap Skrining Tuberkulosis untuk 52 Juta Penduduk di Tahun 2025

Artikel ini akan membahas strategi, tantangan, serta peran aktif masyarakat dalam mendukung program tersebut.

Kebijakan Penanggulangan TBC di Indonesia

  1. Desentralisasi dan Otonomi Daerah

    Penanggulangan TBC dilaksanakan dengan prinsip desentralisasi, di mana kabupaten/kota menjadi titik berat manajemen program. Hal ini mencakup perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, serta penyediaan sumber daya seperti dana, tenaga kesehatan, dan sarana prasarana.

  2. Standar Nasional dan Kebijakan Global

    Program TBC di Indonesia mengacu pada pedoman standar nasional sekaligus memperhatikan kebijakan global untuk memastikan penanganan yang efektif dan terukur.

  3. Peran Fasilitas Kesehatan

    Penemuan dan pengobatan TBC dilakukan oleh seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti Puskesmas, klinik, dan dokter praktik mandiri, serta Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) seperti rumah sakit pemerintah, swasta, dan Balai Kesehatan Paru Masyarakat.

  4. Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Gratis

    Pemerintah menyediakan OAT secara cuma-cuma untuk memastikan akses pengobatan bagi seluruh pasien TBC.

  5. Hak dan Kewajiban Pasien TBC

    Pasien TBC tidak dipisahkan dari keluarga atau pekerjaannya. Mereka tetap memiliki hak dan kewajiban sebagai subjek dalam penanggulangan TBC.

  6. Kerjasama Multisektor

    Penanggulangan TBC melibatkan kerjasama antara pemerintah, non-pemerintah, swasta, dan masyarakat melalui Forum Koordinasi TBC.

  7. Penguatan Sistem Kesehatan Nasional

    Program TBC dirancang untuk memperkuat sistem kesehatan nasional secara keseluruhan.

  8. Prinsip Inklusif dan Akuntabel

    Pelaksanaan program mengedepankan nilai inklusif, proaktif, efektif, responsif, profesional, dan akuntabel.

  9. Target Eliminasi TBC 2035

    Pemerintah berkomitmen mencapai target strategi global, yaitu eliminasi TBC pada tahun 2035, melalui penguatan kepemimpinan dan komitmen daerah.

Baca juga : Upaya Eliminasi Tuberkulosis 2030: Menkes Targetkan Produksi Vaksin TBC Akhir 2028

Peran Masyarakat dalam Penanggulangan TBC

Masyarakat memiliki peran penting dalam mendukung program ini, mulai dari deteksi dini, kepatuhan pengobatan, hingga mengurangi stigma terhadap pasien TBC.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebook, dan Twitter/XBerikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment