Mengupas Teknik Pewarnaan Gram: Metode Cepat Identifikasi Bakteri

Table of Contents

 


INFOLABMED.COM – Pewarnaan Gram adalah teknik diferensial utama dalam mikrobiologi, dikembangkan oleh Hans Christian Gram pada 1884. 

Metode ini membedakan bakteri berdasarkan struktur dinding sel sehingga mempermudah diagnosis dan penentuan terapi.

Baca Juga: Apa Itu Pewarnaan Bakteri? Tujuan dan Prinsip Dasarnya

🧬 1. Prinsip Dasar

Berdasarkan ketebalan peptidoglikan:

  • Gram-positif memiliki lapisan tebal yang menahan crystal violet–iodine complex, sehingga tetap berwarna ungu.
  • Gram-negatif memiliki lapisan tipis dan outer membrane yang larut selama dekolorisasi, menyebabkan zat warna hilang dan akhirnya terwarnai oleh safranin menjadi merah/pink

🧪 2. Rangkaian Prosedur Teknik Gram

  1. Preparasi sampel & heat‑fix

    • Oleskan kultur tipis di kaca objek dan panaskan untuk melekatkan sel 
  2. Pewarnaan utama (Crystal Violet) – 60 detik, bilas ringan
  3. Mordant (Gram’s Iodine) – 60 detik, memperkuat kompleks warna
  4. Deklorisasi (Ethanol/Aseton) – ±3 detik hingga larutan hampir jernih, bilas segera
  5. Kontras (Safranin) – 30–60 detik, bilas, lalu keringkan .
  6. Pengamatan – Gunakan mikroskop oil‑immersion 1000× untuk melihat warna dan morfologi sel (

✅ 3. Interpretasi Hasil

  • Gram-positif → ungu/ungu tua (coccus atau batang)
  • Gram-negatif → merah muda/merah (coccus/basil)
  • Morfologi (kokus, basil, rantai, kluster) membantu identifikasi spesifik 

⚠️ 4. Faktor dan Kesalahan Umum

  • Over‑dekolorisasi → semua sel tampak merah
  • Under‑dekolorisasi → sel negatif salah berwarna ungu
  • Sampel tua atau preparasi tebal → bisa menyebabkan hasil inkonsisten 

💡 5. Manfaat Klinis & Diagnostik

  • Digunakan sebagai uji awal dalam infeksi bakteri (paru‑paru, urin, luka).
  • Menuntun pemilihan antibiotik tipe β‑laktam atau polimiksin.
  • Data bentuk dan warna membantu perampingan diagnosa awal sebelum kultur lanjutan .

Teknik pewarnaan Gram adalah langkah utama dalam diagnostik mikrobiologi: cepat, murah, dan informatif. 

Dengan prosedur empat tahap sederhana—penyediaan, pewarnaan utama, dekolorisasi, dan pewarnaan balik—temuan visual memberikan indikasi kuat tentang jenis bakteri. 

Baca Juga: Pewarnaan Gram: Teknik dan Cara Pewarnaan untuk Membedakan Bakteri Positif dan Negatif    

Kunci keberhasilan terletak pada kontrol waktu dekolorisasi dan kualitas preparasi. 

Teknik ini terus menjadi fondasi dalam pelayanan klinik dan riset bakteriologi.

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment