Beta-2 Glycoprotein 1 Antibodies: Tes Penting untuk Diagnosis Sindrom Antifosfolipid

Table of Contents
Beta-2 Glycoprotein 1 Antibodies: Tes Penting untuk Diagnosis Sindrom Antifosfolipid


INFOLABMED.COM - Beta-2 Glycoprotein 1 Antibodies adalah jenis antibodi autoimun yang berperan dalam sindrom antifosfolipid (APS)

Tes Beta2 Glycoprotein 1 Antibodies penting untuk mendeteksi risiko penggumpalan darah tidak normal dan komplikasi kehamilan. 

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Genome of Human Metapneumovirus (HMPV): Struktur, Fungsi, dan Variasi Genetik

Apa Itu Beta-2 Glycoprotein 1 Antibodies?

Beta-2 Glycoprotein 1 Antibodies adalah protein yang menyerang fosfolipid (komponen membran sel) dan protein pengikat fosfolipid dalam tubuh.

 Antibodi ini termasuk dalam kelompok antifosfolipid bersama:
✔ Antibodi antikardiolipin (ACL)
✔ Lupus anticoagulant

Keberadaan antibodi ini meningkatkan risiko: 

  • Penggumpalan darah di vena/arteri 
  • Keguguran berulang (terutama trimester 2-3) 
  • Trombositopenia (jumlah trombosit rendah) 

Kapan Tes Ini Diperlukan?

Dokter akan merekomendasikan tes jika Anda mengalami: 

  • Penggumpalan darah tanpa penyebab jelas
  • Keguguran berulang (>2 kali) 
  • Gejala APS seperti stroke di usia muda atau preeklampsia 
  • Penyakit autoimun (misalnya lupus/SLE) 

Prosedur Tes

  • Sampel: Darah diambil dari vena lengan 
  • Persiapan: Tidak perlu puasa 
  • Waktu hasil: Sekitar 7 hari kerja

Interpretasi Hasil

  • Positif (persisten)

    • Antibodi terdeteksi 2 kali dengan jarak 12 minggu
    • Menunjukkan kemungkinan APS, terutama jika disertai gejala klinis 
  • Positif sementara

    • Mungkin disebabkan infeksi akut, HIV, atau obat tertentu 
  • Negatif

    • Tidak menyingkirkan APS jika ada antibodi antifosfolipid lain (misalnya lupus anticoagulant) 

Catatan

  • Hanya 30-40% orang dengan hasil positif benar-benar mengidap APS 
  • Hasil harus dikombinasikan dengan gejala klinis dan tes lain

Penyakit Terkait Beta-2 Glycoprotein 1 Antibodies

  1. Sindrom Antifosfolipid (APS)

    • Trombosis vena/arteri 
    • Komplikasi kehamilan 
  2. Lupus Eritematosus Sistemik (SLE)

    • 20-50% pasien SLE memiliki antibodi ini 
  3. Infeksi akut atau kanker (hasil positif sementara) 

Penanganan Jika Hasil Positif

  • Antikoagulan: Warfarin/heparin untuk mencegah trombosis 
  • Terapi imunosupresif (jika terkait penyakit autoimun) 
  • Pemantauan ketat selama kehamilan

Baca juga: Ilmuwan China Berhasil Menciptakan Virus Mematikan yang Dapat Membunuh dalam Tiga Hari

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Nisriyna.
Nisriyna. semoga tulisan-tulisan ini bisa bermanfaat dan menginspirasi:) Let's connect in Linked in [Nisriyna N]

Post a Comment