Sel Darah Merah dan Casts dalam Urinalisis: Penanda Kerusakan Ginjal yang Perlu Diwaspadai
INFOLABMED.COM – Adanya sel darah merah (eritrosit) dan red blood cell casts (RBC casts) dalam urine merupakan temuan penting dalam urinalisis yang mengindikasikan kemungkinan kerusakan ginjal, terutama pada glomerulus.
Pemeriksaan Sel Darah Merah dan Casts membantu membedakan sumber perdarahan di saluran kemih.
Baca juga : Mengenal Struktur Histologi Ginjal dan Pentingnya bagi Fungsi Tubuh
Nilai Normal:
- Sel darah merah: 0-2 per lapang pandang besar (LPB)
- RBC casts: Tidak ada (abnormal jika ditemukan)
Interpretasi Hasil Abnormal
1. Hematuria (Sel Darah Merah dalam Urine)
Penyebab Non-Glomerular:
- Batu saluran kemih
- Infeksi saluran kemih
- Trauma ginjal/saluran kemih
- Pembesaran prostat
Penyebab Glomerular:
- Glomerulonefritis
- Lupus nefritis
- Sindrom Alport
- Vaskulitis
2. RBC Casts (Gips Eritrosit)
Menunjukkan Perdarahan Glomerular:
- Glomerulonefritis akut
- Vaskulitis ginjal
- Hipertensi maligna
- Infark ginjal
Pemeriksaan Penunjang yang Direkomendasikan:
- Urinalisis lengkap dengan pengambilan sampel midstream
- Pemeriksaan darah:
- Kreatinin dan ureum
- ANA, Anti-dsDNA (untuk lupus)
- Komplemen C3 dan C4
- Pencitraan: USG ginjal atau CT scan
- Biopsi ginjal jika diperlukan
Faktor yang Dapat Memengaruhi Hasil:
- Positif Palsu:
- Kontaminasi darah menstruasi
- Konsumsi bit, blackberry
- Olahraga berat
- Negatif Palsu:
- Vitamin C dosis tinggi
- Obat yang Dapat Menyebabkan Hematuria:
- Antikoagulan (warfarin)
- Antibiotik tertentu
Tindakan Medis yang Diperlukan:
- Segera konsultasi ke dokter spesialis ginjal jika:
- Ditemukan RBC casts
- Hematuria persisten
- Disertai edema atau hipertensi
- Pemeriksaan tekanan darah rutin
- Pemantauan fungsi ginjal berkala
Temuan sel darah merah dan RBC casts dalam urine merupakan tanda peringatan dini gangguan ginjal yang serius.
Deteksi dan penanganan tepat waktu dapat mencegah kerusakan ginjal permanen.
Baca juga : Pemeriksaan Mikroskopik Sedimen Urin | Update ATLM
Segera konsultasikan ke dokter jika Anda memiliki faktor risiko penyakit ginjal!
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, Twitter/X. Dukung kami via DANA.***
Post a Comment