Antiglobulin Test: Fungsi, Prosedur, dan Interpretasi Hasil untuk Diagnosis Anemia Hemolitik

Table of Contents
Antiglobulin Test Fungsi, Prosedur, dan Interpretasi Hasil untuk Diagnosis Anemia Hemolitik


INFOLABMED.COM - Antiglobulin test, atau dikenal juga sebagai tes Coombs, adalah pemeriksaan penting dalam hematologi untuk mendeteksi antibodi atau komplemen yang menempel pada permukaan sel darah merah (RBC). 

Tes ini sangat berguna dalam investigasi anemia hemolitik, terutama yang bersifat autoimun.

Baca juga : Coombs Tidak Langsung (Serum) - Seri Pemeriksaan Laboratorium Klinik

Jenis Antiglobulin Test

1. Direct Antiglobulin Test (DAT)

  • Fungsi: Mendeteksi antibodi atau komplemen yang sudah terikat pada permukaan RBC di dalam tubuh pasien.
  • Sampel: Darah EDTA.
  • Kondisi dengan DAT Positif:
    • Anemia Hemolitik Autoimun (AIHA)
    • Limfoproliferatif (misalnya Leukemia Limfositik Kronis/CLL)
    • Hemolisis akibat obat (methyldopa, levodopa)
    • Penyakit Hemolitik Janin dan Bayi Baru Lahir (HDFN)

2. Indirect Antiglobulin Test (IAT)

  • Fungsi: Mendeteksi antibodi bebas dalam serum yang berpotensi bereaksi dengan RBC.
  • Kegunaan Utama:
    • Skrining pra-transfusi darah
    • Pemeriksaan antibodi pada ibu hamil (untuk mencegah HDFN)

Interpretasi Hasil

  • DAT Positif:
    • Tidak selalu berarti terjadi hemolisis aktif.
    • Perlu dikorelasikan dengan gejala klinis dan pemeriksaan lain (misalnya LDH, bilirubin tidak terkonjugasi).
  • DAT Negatif:
    • Tidak sepenuhnya menyingkirkan kemungkinan hemolisis (misalnya pada AIHA seronegatif).

Baca juga : Crossmatch di Bank Darah: Prosedur Penting untuk Transfusi Aman

Keterbatasan Tes

  • Hasil bisa false positive karena reaksi nonspesifik.
  • Beberapa kasus AIHA memiliki antibodi dengan afinitas rendah yang sulit terdeteksi.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment