Alergi Kacang Tanah: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Reaksi Berbahaya
Table of Contents
INFOLABMED.COM – Alergi kacang tanah adalah salah satu alergi makanan paling serius yang dapat memicu reaksi mengancam nyawa (anafilaksis).
Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap protein dalam kacang tanah.
Baca juga : Egg Allergy: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya – Waspadai Reaksi Alergi pada Anak
Apa Itu Alergi Kacang Tanah?
Alergi kacang tanah merupakan reaksi sistem imun yang mengidentifikasi protein kacang sebagai ancaman.
Reaksi ini bisa muncul dalam hitungan menit setelah terpapar, dengan gejala mulai dari ringan hingga syok anafilaksis yang mematikan.
Gejala Alergi Kacang Tanah
- Reaksi kulit: Gatal-gatal, kemerahan, atau bengkak
- Gangguan pencernaan: Mual, muntah, atau diare
- Masalah pernapasan: Sesak napas, mengi, atau tenggorokan sesak
- Anafilaksis (darurat medis):
- Penyempitan saluran napas
- Pembengkakan lidah/tenggorokan
- Penurunan tekanan darah drastis
- Pingsan atau kehilangan kesadaran
Penyebab dan Faktor Risiko
Pemicu reaksi:
- Konsumsi langsung kacang tanah atau produk olahannya
- Kontaminasi silang selama proses pengolahan makanan
- Menghirup partikel kacang (seperti tepung kacang)
Faktor risiko:
- Usia (lebih umum pada anak-anak)
- Riwayat alergi makanan lain
- Keluarga dengan riwayat alergi
- Penderita eksim atau asma
Diagnosis Alergi Kacang
- Tes kulit: Menyuntikkan ekstrak protein kacang ke lapisan kulit
- Tes darah: Mengukur kadar antibodi IgE spesifik
- Eliminasi makanan: Pantau gejala setelah menghindari kacang
Penanganan dan Pencegahan
Untuk reaksi ringan:
- Antihistamin untuk mengurangi gejala
- Hindari semua produk mengandung kacang tanah
Untuk anafilaksis:
- Suntik epinefrin (EpiPen) segera
- Segera ke UGD meski gejala membaik
Terapi jangka panjang:
- Oral Immunotherapy (OIT): Memperkenalkan dosis kecil kacang secara bertahap (hanya di bawah pengawasan dokter)
- Obat Xolair (omalizumab): Untuk mengurangi reaksi parah
Tips menghindari paparan:
- Selalu baca label makanan
- Waspada makanan yang diproses di fasilitas yang juga mengolah kacang
- Bawa epinefrin auto-injektor kemanapun
- Gunakan gelang medis tanda alergi
Baca juga : Allergic Disease: Penyebab, Tes IgE, dan Interpretasi Hasilnya
Pertanyaan Umum Tentang Alergi Kacang
Q: Bisakah alergi kacang hilang seiring usia?
A: Hanya 20% anak yang bisa mengatasi alergi ini. Kebanyakan harus menghindari seumur hidup.
Q: Apa bedanya alergi kacang tanah dan kacang pohon?
A: Keduanya berbeda - alergi kacang tanah tidak otomatis berarti alergi almond/kacang mede, tapi banyak yang mengalami keduanya.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***
Post a Comment