Alcohol Use Disorder: Gejala, Penyebab, dan Dampaknya bagi Kesehatan

Table of Contents

 

Alcohol Use Disorder: Gejala, Penyebab, dan Dampaknya bagi Kesehatan


INFOLABMED.COMAlcohol Use Disorder (AUD) atau gangguan penggunaan alkohol adalah kondisi di seseorang tidak bisa mengendalikan kebiasaan minum alkohol, terus mengonsumsinya meski menimbulkan masalah, dan mengalami gejala putus zat saat berhenti. 

Kondisi ini sering disebut juga sebagai alkoholisme.

Baca juga : Uji Tingkat Alkohol Dalam Darah

Apa Itu Alcohol Use Disorder?

AUD mencakup berbagai tingkat konsumsi alkohol yang berbahaya, mulai dari binge drinking (minum berlebihan dalam waktu singkat) hingga ketergantungan berat. Pada pria, binge drinking berarti mengonsumsi 5 gelas atau lebih dalam 2 jam, sedangkan pada wanita 4 gelas atau lebih dalam 2 jam.

Gejala Alcohol Use Disorder

Gejala AUD bisa ringan hingga berat, tergantung seberapa banyak tanda yang dialami, seperti:
  • Tidak bisa membatasi jumlah alkohol yang diminum
  • Berusaha mengurangi tapi gagal
  • Menghabiskan banyak waktu untuk minum atau memulihkan diri dari efeknya
  • Mengidam alkohol kuat
  • Gagal memenuhi tanggung jawab di pekerjaan atau rumah karena alkohol
  • Terus minum meski tahu berdampak buruk pada kesehatan dan hubungan
  • Menghindari aktivitas sosial atau hobi demi minum
  • Minum dalam situasi berbahaya (misalnya saat menyetir)
  • Membutuhkan lebih banyak alkohol untuk merasakan efek yang sama (toleransi)
  • Mengalami gejala putus alkohol (mual, berkeringat, gemetar) saat berhenti

Penyebab dan Faktor Risiko

Penyebab AUD melibatkan genetik, psikologis, dan lingkungan, termasuk:

  • Konsumsi alkohol jangka panjang atau binge drinking
  • Minum sejak remaja meningkatkan risiko kecanduan
  • Riwayat keluarga dengan masalah alkohol
  • Gangguan mental seperti depresi atau kecemasan
  • Trauma emosional
  • Pengaruh sosial (teman atau pasangan yang sering minum)

Dampak Buruk Alkohol pada Kesehatan

Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan:

  • Kerusakan hati (perlemakan, hepatitis, sirosis)
  • Masalah pencernaan (gastritis, pankreatitis)
  • Penyakit jantung dan stroke
  • Diabetes & hipoglikemia berbahaya
  • Gangguan seksual (impotensi, menstruasi tidak teratur)
  • Cacat lahir jika dikonsumsi saat hamil
  • Kanker (mulut, hati, payudara, dll.)
  • Gangguan saraf (demensia, kehilangan memori)

Baca juga : ETOH dalam Darah: Mengungkap Fakta Etanol (Blood Alcohol, Ethyl Alcohol) dalam Pemeriksaan Medis dan Legal

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda atau orang terdekat menunjukkan tanda-tanda AUD, seperti:

  • Tidak bisa mengontrol kebiasaan minum
  • Mengalami gejala putus alkohol
  • Hidup terganggu karena alkohol
    Segera konsultasikan ke tenaga medis atau ikuti program rehabilitasi seperti Alcoholics Anonymous (AA).

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment