4 Langkah Efektif Cegah Penularan Tuberkulosis (TBC) Menurut Pakar Paru Indonesia

Table of Contents

Prof. Tjandra Yoga Aditama saat bicara dalam diplomasi kesehatan bersama WHO, pada 11 Maret 2023. -YouTube @WHOIndonesia- 

INFOLABMED.COM – Pakar kesehatan paru terkemuka Indonesia, Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, membagikan empat langkah krusial untuk mencegah penularan penyakit tuberkulosis (TBC). 

Penjelasan ini disampaikan menanggapi tingginya angka kematian akibat TBC di Indonesia yang mencapai 134.000 jiwa per tahun.

Baca juga : Tes IGRA (Interferon Gamma Release Assay): Pemeriksaan untuk Deteksi Infeksi TBC

1. Pengobatan Dini Pasien TBC

"Pertama, jika ada yang sakit harus segera diobati agar tidak menular ke orang lain," tegas Prof. Tjandra saat dihubungi ANTARA, Kamis (23/6/2025). 

Langkah ini penting karena pasien TBC yang tidak diobati dapat menularkan bakteri ke 10-15 orang per tahun.

2. Vaksinasi BCG untuk Bayi

Vaksin BCG tetap direkomendasikan meski hanya memberikan perlindungan parsial:
✔ Mencegah TBC berat pada anak
✔ Mengurangi risiko kematian akibat TBC pada anak

"Kita masih menunggu pengembangan vaksin baru yang lebih efektif," tambah Ketua Majelis Kehormatan PDPI ini.

3. Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT)

Untuk orang dengan risiko tinggi terpapar TBC, TPT menjadi solusi pencegahan yang efektif ketika diberikan sesuai kriteria medis.

4. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Mempertahankan daya tahan tubuh melalui:
✔ Pola hidup sehat
✔ Lingkungan bersih
✔ Gizi seimbang

Terobosan Pengobatan TBC 4 Bulan

Prof. Tjandra mengungkapkan WHO telah merekomendasikan regimen pengobatan 4 bulan, meski belum diterapkan di Indonesia. "Beberapa negara tetangga sudah memulai," ujarnya.

Komitmen Pemerintah Tangani TBC

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya:
✔ Deteksi dini
✔ Pengobatan tuntas
✔ Pencegahan bagi kontak erat

Baca juga : Upaya Eliminasi Tuberkulosis 2030: Menkes Targetkan Produksi Vaksin TBC Akhir 2028

"Layanan deteksi dan pengobatan TBC gratis telah disediakan melalui program PHTC," tegas Menkes.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.***