Tetanus: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah Infeksi Mematikan

Table of Contents

Tetanus Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah Infeksi Mematikan


INFOLABMED.COM – Tetanus adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani (C. tetani) yang ditemukan di lingkungan. 

Meskipun jarang terjadi, tetanus merupakan penyakit sangat serius yang membutuhkan penanganan segera di rumah sakit.

Baca juga : Spesifikasi dan Penggunaan Pewarnaan Schaeffer-Fulton untuk Endospora Bakteri

Gejala Tetanus

Gejala biasanya muncul antara 3 hingga 21 hari (rata-rata 8 hari) setelah seseorang terpapar C. tetani.

Tanda pertama yang paling umum adalah kejang pada otot rahang atau dikenal sebagai "lockjaw".

Gejala lain yang mungkin terjadi meliputi:

  • Kesulitan menelan
  • Kejang otot tiba-tiba, sering terjadi di perut
  • Kekakuan otot yang menyakitkan di seluruh tubuh
  • Kejang (kedutan atau tatapan kosong)
  • Sakit kepala
  • Demam dan berkeringat
  • Perubahan tekanan darah dan detak jantung

Komplikasi Tetanus

Tetanus dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti:

  • Laringospasme (pengerutan pita suara yang tidak terkendali)
  • Patah tulang
  • Emboli paru (penyumbatan di paru-paru akibat gumpalan darah)
  • Pneumonia aspirasi (infeksi paru-paru karena menghirup ludah atau muntah)
  • Kesulitan bernapas

Faktor Risiko Tetanus

Siapa pun bisa terkena tetanus, tetapi beberapa faktor meningkatkan risikonya:

Status Vaksinasi

Orang yang belum pernah menerima vaksin tetanus atau tidak mendapatkan booster setiap 10 tahun berisiko lebih tinggi.

Luka Terkini

Orang dengan luka baru, terutama yang dalam atau terkontaminasi kotoran, lebih rentan terinfeksi.

Faktor Risiko Lain

  • Usia 70 tahun ke atas
  • Memiliki diabetes
  • Memiliki kondisi imunokompromi
  • Pengguna narkoba suntik

Penyebab Tetanus

Bakteri tetanus masuk ke tubuh melalui kulit yang rusak, biasanya melalui luka.

Pencegahan Tetanus

Vaksinasi

Cara terbaik mencegah tetanus adalah dengan vaksin. CDC merekomendasikan vaksin tetanus untuk semua orang.

Perawatan Luka

Perawatan luka yang baik dapat mencegah infeksi:

  • Berikan pertolongan pertama bahkan pada luka kecil
  • Cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer berbasis alkohol
  • Konsultasikan dengan tenaga medis jika luka serius atau terkontaminasi

Obat Pencegahan

Obat human tetanus immune globulin (TIG) dapat membantu mencegah tetanus pada orang yang belum mendapatkan vaksinasi dan memiliki luka serius.

Diagnosis Tetanus

Dokter mendiagnosis tetanus berdasarkan gejala dan riwayat luka terkini. Tidak ada tes laboratorium khusus untuk memastikan tetanus.

Baca juga : Prosedur Pewarnaan Endospora, Prinsip, dan Hasilnya

Pengobatan dan Pemulihan

Tetanus adalah kondisi darurat medis yang memerlukan:

  • Perawatan intensif di rumah sakit
  • Suntikan TIG
  • Pembersihan luka secara agresif
  • Obat untuk mengontrol kejang otot
  • Antibiotik
  • Vaksinasi tetanus

Pada kasus parah, pasien mungkin membutuhkan bantuan mesin pernapasan.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin Rachma Amalia Maharani

Post a Comment