Langkah-Langkah Kritis dalam Penamaan Jaringan: Panduan Praktis bagi Profesional Histologi
INFOLABMED.COM – Dalam dunia histologi, penamaan jaringan merupakan langkah krusial yang memastikan identifikasi akurat dan konsistensi dalam analisis sampel.
Proses ini tidak hanya melibatkan pemberian label pada preparat, tetapi juga mencakup sistematika penamaan berdasarkan struktur dan karakteristik jaringan itu sendiri.
🧬 Tahapan Penting dalam Penamaan Jaringan
Berikut adalah tahapan yang perlu diperhatikan dalam penamaan jaringan:
Pengambilan Sampel (Biopsi atau Autopsi) Sampel jaringan diambil dengan teknik yang tepat untuk memastikan integritas struktur jaringan tetap terjaga.
Fiksasi Proses ini melibatkan perendaman jaringan dalam larutan fiksatif, seperti formalin 10%, untuk mencegah degradasi dan mempertahankan struktur seluler.
Dehidrasi dan Penjernihan Jaringan mengalami dehidrasi melalui serangkaian larutan alkohol dengan konsentrasi meningkat, diikuti dengan penjernihan menggunakan zat seperti xylol untuk mempersiapkan jaringan dalam proses embedding.
Embedding dan Pemotongan Jaringan dimasukkan ke dalam parafin untuk membentuk blok yang kemudian dipotong tipis menggunakan mikrotom, menghasilkan irisan yang siap untuk pewarnaan dan analisis mikroskopis.
Pewarnaan Irisan jaringan diwarnai menggunakan pewarna seperti hematoksilin dan eosin untuk menyoroti struktur seluler dan jaringan, memudahkan identifikasi di bawah mikroskop.
Perekatan dan Pelabelan Setelah pewarnaan, irisan jaringan direkatkan pada kaca objek dan diberi label yang mencakup informasi penting seperti identitas pasien, jenis jaringan, dan tanggal pengambilan sampel.
Post a Comment