Mengenal Proses Reproduksi Virus: Siklus Litik dan Lisogenik
INFOLABMED.COM – Reproduksi virus merupakan proses kompleks yang memungkinkan virus memperbanyak diri dengan memanfaatkan sel inang.
Siklus Reproduksi Virus: Litik dan Lisogenik
1. Siklus Litik
Siklus litik adalah proses reproduksi virus yang menghasilkan penghancuran sel inang. Tahapan dalam siklus litik meliputi:
Adsorpsi: Virus menempel pada permukaan sel inang melalui interaksi antara protein virus dan reseptor sel inang.
Penetrasi: Materi genetik virus disuntikkan ke dalam sel inang.
Replikasi: Materi genetik virus mengambil alih mesin seluler inang untuk mereplikasi genom virus dan mensintesis protein virus.
Perakitan: Komponen virus yang baru disintesis dirakit menjadi partikel virus baru.
Lisis: Sel inang pecah, melepaskan virus baru yang siap menginfeksi sel lain.
2. Siklus Lisogenik
Siklus lisogenik adalah proses reproduksi virus di mana materi genetik virus berintegrasi ke dalam genom sel inang tanpa menghancurkannya. Tahapan dalam siklus lisogenik meliputi:
Adsorpsi dan Penetrasi: Seperti pada siklus litik, virus menempel dan memasukkan materi genetiknya ke dalam sel inang.
Integrasi: Materi genetik virus berintegrasi ke dalam DNA sel inang dan disebut profag.
Replikasi: Setiap kali sel inang membelah, materi genetik virus juga direplikasi bersama DNA sel inang.
Induksi: Dalam kondisi tertentu, profag dapat keluar dari genom sel inang dan memasuki siklus litik.
Siklus lisogenik memungkinkan virus tetap tersembunyi dalam sel inang untuk waktu yang lama sebelum akhirnya memasuki siklus litik.
Perbedaan Antara Siklus Litik dan Lisogenik

Pentingnya Memahami Reproduksi Virus
Pengetahuan tentang siklus reproduksi virus sangat penting dalam bidang kedokteran dan bioteknologi.
Dengan memahami mekanisme ini, para ilmuwan dapat mengembangkan vaksin dan terapi antiviral yang lebih efektif.
Selain itu, pemahaman ini juga membantu dalam pengendalian penyebaran penyakit yang disebabkan oleh virus.
Post a Comment