Mengenal Positron Emission Tomography (PET) dan SPECT: Teknologi Pemindaian Canggih untuk Diagnostik Medis

Table of Contents

 

Mengenal Positron Emission Tomography (PET) dan SPECT Teknologi Pemindaian Canggih untuk Diagnostik Medis

INFOLABMED.COM - Positron Emission Tomography (PET) dan Single Photon Emission Computed Tomography (SPECT) adalah metode radiografi non-invasif yang digunakan untuk mempelajari aliran darah dan perubahan metabolik dalam jaringan tubuh. 

Teknologi Positron Emission Tomography (PET) dan SPECT menjadi sangat penting dalam berbagai bidang kedokteran, seperti onkologi, kardiologi, dan neurologi.

Baca juga : Memahami Arterial Blood Gases (ABGs, Blood Gases): Indikator Keseimbangan Asam-Basa dalam Tubuh

Apa Itu PET dan SPECT?

PET adalah metode pemindaian yang memanfaatkan senyawa biokimia yang diberi label radionuklida, seperti fluorodeoxyglucose (FDG), yang mengandung isotop berumur pendek seperti fluorine-18 atau carbon-11. 

Ketika isotop ini meluruh, mereka memancarkan positron yang kemudian bertabrakan dengan elektron di jaringan tubuh, menghasilkan sinar gamma yang ditangkap oleh pemindai PET. 

Hasilnya berupa gambar berwarna yang menunjukkan aktivitas metabolik suatu jaringan.

Sementara itu, SPECT bekerja dengan prinsip serupa, namun menggunakan gamma-ray tunggal yang dipancarkan oleh isotop radioaktif. 

Keduanya lebih menekankan pada aspek fungsional tubuh dibandingkan CT atau MRI yang berfokus pada struktur anatomi.

Aplikasi Klinis PET dan SPECT

Teknologi ini banyak digunakan dalam:

  • Onkologi: Untuk mendeteksi, menentukan stadium, dan memantau tumor, termasuk kanker paru, kolorektal, kepala dan leher, esofagus, melanoma, limfoma, tumor otak, kanker tiroid, dan lainnya.
  • Kardiologi: Untuk menilai viabilitas jaringan jantung pasca serangan jantung dan meramalkan keberhasilan terapi seperti bypass atau angioplasti.
  • Neurologi: Untuk mendeteksi gangguan gerak, fokus kejang pada epilepsi, serta untuk evaluasi demensia dan penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson atau Alzheimer.

Prosedur dan Persiapan Pemeriksaan

Pra Pemeriksaan:

  • Pasien harus puasa selama 6 jam, tidak mengonsumsi kafein, permen, atau mengunyah permen karet.
  • Aktivitas fisik berat harus dihindari sebelum tes.
  • Pasien harus menandatangani persetujuan tindakan medis.
  • Bila perlu, obat penenang dapat diberikan 30 menit setelah injeksi radionuklida.
  • Pasien juga diminta untuk buang air kecil sebelum pemeriksaan.

Saat Pemeriksaan:

  • Pasien berbaring telentang di meja pemindai.
  • Injeksi atau inhalasi radionuklida dilakukan melalui jalur intravena.
  • Gambar diambil sesuai waktu dan lokasi jaringan yang akan diperiksa.

Pasca Pemeriksaan:

  • Pasien harus bangun perlahan untuk menghindari hipotensi ortostatik.
  • Dukung pasien agar banyak minum untuk mempercepat pengeluaran radionuklida.
  • Wanita menyusui disarankan berhenti menyusui selama minimal 3 hari setelah pemeriksaan.
  • Hindari penggunaan urine untuk pemeriksaan laboratorium lain selama waktu yang ditentukan.
  • Hasil yang abnormal harus segera dilaporkan kepada dokter penanggung jawab.

Nilai Normal dan Abnormal

Nilai Normal: Pola metabolisme jaringan yang normal.

Kemungkinan Penyebab Nilai Abnormal:

  • Alzheimer
  • Stroke
  • Penyakit jantung koroner
  • Epilepsi
  • Tumor ganas dan metastasis
  • Skizofrenia
  • Infark miokard, dan lain-lain

Faktor yang Mempengaruhi Hasil

  • Gerakan tubuh pasien saat pemeriksaan
  • Penggunaan obat-obatan seperti sedatif atau obat penenang

Kontraindikasi

  • Berat badan pasien >350 pon
  • Kehamilan
  • Pasien menyusui
  • Ketidakmampuan mengikuti instruksi karena faktor usia, kondisi mental, atau nyeri hebat

Baca juga : Puasa dan Metabolisme Tubuh: Adaptasi, Manfaat, dan Tips Sehat

Catatan khusus: Wanita usia subur dianjurkan menjalani pemeriksaan ini hanya saat menstruasi atau antara hari ke-12 hingga ke-14 dari siklus menstruasi untuk menghindari risiko paparan pada janin.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment