Waspadai Ukuran Trombosit! Platelet, Mean Volume (Mean Platelet Volume, [MPV]) Bisa Ungkap Masalah Kesehatan Serius
INFOLABMED.COM - Platelet atau trombosit adalah fragmen sel dari megakariosit yang terbentuk di sumsum tulang.
Mereka memainkan peran penting dalam proses hemostasis dan pembekuan darah. Ketika terjadi cedera pada dinding pembuluh darah, trombosit akan menempel dan membentuk sumbatan atau “plug” untuk menghentikan pendarahan.
Baca juga : Pemeriksaan Agregasi Trombosit Pada Tes Hemostasis
Dalam proses ini, ukuran trombosit menjadi penting—trombosit yang lebih besar dianggap lebih efisien dalam merespons cedera.
Salah satu parameter yang digunakan untuk menilai ukuran trombosit adalah Platelet, Mean Volume (Mean Platelet Volume, [MPV]).
Pemeriksaan MPV dapat memberikan petunjuk penting dalam diagnosis gangguan trombositopenik, yaitu kondisi di mana jumlah trombosit menurun.
Apa Itu Mean Platelet Volume (MPV)?
MPV adalah pengukuran rata-rata volume trombosit dalam darah seseorang. Nilai normal MPV biasanya berkisar antara 8–10 fL (femtoliter).
Nilai ini bisa berubah tergantung pada kondisi medis tertentu dan dapat membantu dalam membedakan apakah penyebab jumlah trombosit yang rendah berasal dari gangguan pada sumsum tulang atau faktor lainnya.
Ketika fungsi sumsum tulang menurun, megakariosit (sel induk pembentuk trombosit) menjadi kecil, menghasilkan trombosit yang juga kecil.
Namun, bila penyebab penurunan jumlah trombosit berasal dari luar sumsum tulang, tubuh akan mencoba mengimbanginya dengan melepaskan trombosit yang lebih besar.
Arti Nilai MPV yang Tidak Normal
MPV Meningkat
Peningkatan nilai MPV dapat ditemukan pada beberapa kondisi berikut:
- Sindrom Bernard-Soulier
- Diabetes Melitus
- Koagulasi Intravaskular Diseminata (DIC)
- Hipertiroidisme
- Leukemia
- Anomali May-Hegglin
- Gangguan Mieloproliferatif
- Penyakit Jantung Reumatik
- Lupus Eritematosus Sistemik
- Penyakit Katup Jantung
MPV Menurun
Penurunan nilai MPV dapat mengindikasikan kondisi seperti:
- Anemia Aplastik
- Hipersplenisme
- Penyakit Radang Usus (aktif)
- Anemia Megaloblastik
- Sindrom Wiskott-Aldrich
Prosedur dan Persiapan Pemeriksaan MPV
Sebelum Tes:
- Pasien tidak perlu berpuasa.
- Tenaga kesehatan akan menjelaskan tujuan pemeriksaan dan proses pengambilan sampel darah.
Selama Tes:
- Pengambilan darah sebanyak 7 mL dilakukan menggunakan tabung dengan penutup ungu.
- Petugas akan menggunakan sarung tangan selama prosedur.
Setelah Tes:
- Tekan area bekas suntikan selama 3–5 menit, lalu pasangkan perban.
- Pasien disarankan untuk mengamati area suntikan; bila terjadi perdarahan, segera tekan dan hubungi penyedia layanan kesehatan bila tidak terkontrol.
- Sampel dilabeli dan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.
- Hasil yang tidak normal harus dilaporkan kepada dokter yang menangani.
Baca juga : Hematologi Rutin (Complete Blood Count) | Seri Edukasi Laboratorium Medis
Catatan Klinis Penting
Perlu diperhatikan bahwa salah satu komplikasi yang mungkin terjadi adalah hematoma atau memar akibat waktu perdarahan yang berkepanjangan.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***
Post a Comment