Mengenal Pemeriksaan Potassium, Urine: Kunci Memahami Keseimbangan Elektrolit Tubuh Anda
INFOLABMED.COM - Pemeriksaan potassium, urine selama 24 jam merupakan salah satu tes penting dalam dunia laboratorium kesehatan yang bertujuan untuk mengetahui keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Kalium (potassium) adalah kation utama dalam cairan intraseluler dan memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan asam-basa, tekanan osmotik sel, serta konduksi listrik di sel-sel otot, terutama jantung dan otot rangka.
Baca juga : Penjelasan Umum Tentang Elektrolit
Mengetahui kadar potassium yang dikeluarkan melalui urin selama 24 jam memberikan informasi penting dalam menilai fungsi adrenal dan ginjal, serta dalam diagnosis berbagai kondisi medis.
Nilai Normal Pemeriksaan Potassium Urine
Kisaran normal kadar potassium dalam urin selama 24 jam adalah 25–123 mEq/24 jam (atau 25–123 mmol/hari dalam satuan SI).
Arti Nilai yang Tidak Normal
Peningkatan Kadar Potassium Urine Dapat Menandakan:
- Alkalosis
- Gagal ginjal kronis
- Penyakit Cushing
- Dehidrasi
- Ketoasidosis diabetik
- Asupan potassium berlebihan
- Demam
- Hiperaldosteronisme
- Hipokalemia
- Asidosis tubulus ginjal
- Keracunan salisilat
- Kelaparan
Penurunan Kadar Potassium Urine Dapat Menandakan:
- Gagal ginjal akut
- Insufisiensi korteks adrenal
- Diare
- Aktivitas aldosteron yang berlebihan
- Hiperkalemia
- Malabsorpsi
- Sindrom nefrotik
- Sindrom sekresi ADH yang tidak sesuai (SIADH)
Faktor yang Mempengaruhi Nilai Abnormal
Obat-obatan yang Dapat Meningkatkan Kadar Kalium Urine:
- Asetazolamid
- Amonium klorida
- Glukokortikoid
- Diuretik loop dan merkuri
- Kalium
- Salisilat
- Diuretik tiazid
Obat-obatan yang Dapat Menurunkan Kadar Kalium Urine:
- Laksatif
- Akar manis (licorice), karena mengandung senyawa mineralokortikoid
Prosedur Pemeriksaan Potassium Urine 24 Jam
Sebelum Tes (Pretest):
- Jelaskan prosedur pengumpulan urin 24 jam kepada pasien.
- Tekankan pentingnya mengumpulkan seluruh urin selama periode tersebut dan hindari kontaminasi dengan tisu atau feses.
- Informasikan tentang adanya bahan pengawet dalam botol koleksi.
Selama Tes (Prosedur):
- Gunakan wadah koleksi yang tepat tanpa bahan pengawet dari laboratorium.
- Pengumpulan dimulai setelah buang air kecil pertama di pagi hari (yang harus dibuang).
- Semua urin selama 24 jam berikutnya dikumpulkan dan disimpan dalam wadah yang disimpan di lemari es atau dalam es.
- Bila ada urin yang terlewat, tes harus diulang dari awal.
- Cantumkan waktu berakhirnya pengumpulan di kamar pasien.
- Gunakan sarung tangan saat menangani sampel urin.
Baca juga : Waspadai Ketidakseimbangan Kalium dalam Darah: Dampaknya Bisa Fatal!
Setelah Tes (Posttest):
- Setelah 24 jam, labeli dan kirimkan urin secepatnya ke laboratorium dalam keadaan dingin.
- Hasil yang abnormal harus segera dilaporkan ke dokter yang merawat.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***
Post a Comment