Membedakan Gula Darah Puasa dan Sewaktu: Ini yang Harus Kamu Tahu!
INFOLABMED.COM – Pemeriksaan kadar gula darah merupakan langkah penting dalam deteksi dini dan pengelolaan diabetes.
Dua jenis tes yang umum dilakukan adalah tes gula darah puasa dan tes gula darah sewaktu.
Baca Juga: HBA1C (Hemoglobin A1c), Darah - Seri Pemeriksaan Laboratorium Klinik
Meskipun keduanya bertujuan untuk menilai kadar glukosa dalam darah, terdapat perbedaan signifikan dalam waktu pelaksanaan, prosedur, dan interpretasi hasilnya.
🩺 Membedakan Gula Darah Puasa dan Sewaktu: Ini yang Harus Kamu Tahu!
1. Tes Gula Darah Puasa (GDP)
Waktu Pelaksanaan: Dilakukan setelah berpuasa selama 8–12 jam, biasanya di pagi hari setelah tidur malam.
Prosedur: Sampel darah diambil dari pembuluh darah vena atau ujung jari menggunakan glukometer.
Nilai Normal:
- Normal: kurang dari 100 mg/dL
- Prediabetes: 100–125 mg/dL
- Diabetes: 126 mg/dL atau lebih
Interpretasi: Tes ini memberikan gambaran tentang kadar gula darah saat tubuh dalam kondisi puasa, mencerminkan kemampuan tubuh dalam mengatur glukosa tanpa asupan makanan.
2. Tes Gula Darah Sewaktu (GDS)
Waktu Pelaksanaan: Dapat dilakukan kapan saja tanpa perlu berpuasa terlebih dahulu.
Prosedur: Sampel darah diambil dari ujung jari menggunakan glukometer.
Nilai Normal:
- Normal: kurang dari 200 mg/dL
- Diabetes: 200 mg/dL atau lebih disertai gejala klasik diabetes
Interpretasi: Tes ini memberikan gambaran tentang kadar gula darah dalam kondisi nyata sehari-hari, termasuk setelah makan, mencerminkan respons tubuh terhadap asupan makanan.
🔍 Perbandingan Tes Gula Darah Puasa dan Sewaktu

Pemilihan jenis tes gula darah bergantung pada tujuan pemeriksaan:
Tes Gula Darah Puasa (GDP): Digunakan untuk menilai kadar gula darah dalam kondisi puasa, memberikan gambaran tentang kemampuan tubuh dalam mengatur glukosa tanpa asupan makanan.
Baca Juga: Memahami Diabetes Mellitus: Penyebab, Jenis, dan Penanganannya
Tes Gula Darah Sewaktu (GDS): Digunakan untuk menilai kadar gula darah dalam kondisi nyata sehari-hari, termasuk setelah makan, memberikan gambaran tentang respons tubuh terhadap asupan makanan.
Konsultasikan dengan tenaga medis untuk menentukan jenis tes yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Post a Comment