Liver Function Tests: Fungsi, Jenis, dan Interpretasi Hasil Pemeriksaan
Table of Contents
INFOLABMED.COM – Liver function tests (LFT) atau tes fungsi hati adalah sekelompok tes yang dilakukan untuk menilai kinerja hati.
Tes ini membantu mendeteksi adanya penyakit hati, menentukan jenisnya, serta memantau perkembangan penyakit. LFT mencakup beberapa pemeriksaan, seperti bilirubin, total protein, albumin, globulin, ALT, AST, dan ALP.
Baca juga : Anti-Liver/Kidney Microsomal Type 1 Antibodies (Anti-LKM-1 Antibodies): Membongkar Rahasia Penanda Serologis Hepatitis Autoimun!
Apa Itu Liver Function Tests?
Liver function tests merupakan pemeriksaan penting untuk mendiagnosis gangguan hati. Berikut komponen utama dalam LFT:
Bilirubin
Bilirubin terbentuk dari pemecahan sel darah merah di sistem retikuloendotel. Peningkatan bilirubin menyebabkan jaundice (kuning pada kulit dan mata). Ada tiga jenis jaundice:- Hemolitik (Pre-hepatic): Peningkatan bilirubin tidak terkonjugasi.
- Hepatik: Gangguan di hati.
- Obstruktif (Post-hepatic): Penyumbatan saluran empedu.
Nilai normal bilirubin total: 0,2–1,0 mg/dL, sedangkan bilirubin langsung < 0,5 mg/dL.
Total Protein, Albumin, dan Globulin
- Total protein normal: 6–8 g/dL.
- Albumin (metode BCG): 3,5–4,9 g/dL.
- Globulin: 2–3,5 g/dL.
- Rasio A/G normal: 2:1. Penurunan rasio ini dapat mengindikasikan penyakit hati.
Enzim Hati (ALT, AST, ALP)
- ALT (Alanine Aminotransferase): 5–35 U/L (lebih spesifik untuk kerusakan hati).
- AST (Aspartate Aminotransferase): 5–40 U/L.
- ALP (Alkaline Phosphatase): 20–140 IU/L (meningkat pada obstruksi empedu).
Kapan LFT Diperlukan?
Tes fungsi hati direkomendasikan jika ada gejala seperti:
- Kulit dan mata kuning (jaundice).
- Nyeri perut kanan atas.
- Kelelahan kronis.
- Mual dan muntah berkepanjangan.
Baca juga : Apa Arti dari Pemeriksaan Darah SGOT?
Interpretasi Hasil Liver Function Tests
- Peningkatan ALT & AST: Kerusakan sel hati (hepatitis, sirosis).
- Peningkatan ALP: Gangguan empedu atau tulang.
- Penurunan Albumin: Gangguan sintesis protein di hati.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***
Post a Comment