Pentingnya Koreksi Sitrat dalam Pemeriksaan PT dan APTT: Cegah Hasil Laboratorium Menyesatkan

Table of Contents

 


INFOLABMED.COM - Pemeriksaan PT (Prothrombin Time) dan APTT (Activated Partial Thromboplastin Time) merupakan analisis penting dalam menilai fungsi sistem pembekuan darah. 

Namun, hasil pemeriksaan dapat menjadi tidak akurat jika volume darah dalam tabung sitrat tidak sesuai. Di sinilah pentingnya dilakukan koreksi sitrat.

Dalam dunia laboratorium klinik, tabung vacutainer biru yang mengandung natrium sitrat harus diisi dengan rasio yang tepat antara darah dan antikoagulan, yakni 9:1

Jika volume darah yang diambil kurang, proporsi natrium sitrat menjadi terlalu tinggi dan menyebabkan pemanjangan waktu koagulasi secara artifisial, baik pada PT maupun APTT.

Mengapa Koreksi Sitrat Diperlukan?

Koreksi sitrat dilakukan untuk menyesuaikan konsentrasi antikoagulan berdasarkan kadar hematokrit pasien. 

Pasien dengan hematokrit tinggi (>55%), seperti pada penderita polisitemia, akan memiliki plasma lebih sedikit, sehingga jumlah natrium sitrat harus dikurangi.

Jika koreksi tidak dilakukan:

  • Waktu PT dan APTT menjadi lebih lama
  • Dapat menimbulkan kesan gangguan koagulasi yang tidak nyata
  • Berisiko menyebabkan terapi antikoagulan yang tidak tepat

Rumus Koreksi Sitrat

Koreksi volume natrium sitrat dilakukan dengan rumus:

Volume Sitrat yang Dikoreksi = (100 - Ht) × Volume Plasma / (595 - Ht) 

Keterangan:

  • Ht = Hematokrit (%)
  • Volume Plasma = Volume total darah yang seharusnya (misalnya 2,7 mL)

Contoh kasus: Jika seorang pasien memiliki hematokrit 65%, volume sitrat dalam tabung harus dikurangi agar hasil PT dan APTT valid.

Tantangan di Lapangan

Banyak laboratorium belum rutin menerapkan koreksi sitrat karena:

  • Kurangnya pelatihan teknis
  • Tidak tersedianya data hematokrit saat pengambilan
  • Tekanan waktu dalam proses sampling

Namun, untuk pasien rawat inap dengan kondisi spesifik, prosedur koreksi ini semestinya menjadi standar, terutama pada populasi neonatal dan pasien onkologi.

Koreksi sitrat merupakan langkah krusial dalam pemeriksaan PT dan APTT, khususnya pada pasien dengan hematokrit abnormal. 

ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) harus memahami prinsip koreksi ini agar dapat memberikan hasil yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan secara klinis.

Langkah kecil seperti koreksi sitrat dapat membuat perbedaan besar dalam keselamatan pasien.

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment