Klasifikasi Virus RNA: Memahami Ragam dan Mekanisme Replikasinya

Table of Contents


INFOLABMED.COM – Klasifikasi virus RNA merupakan aspek penting dalam virologi yang membantu para ilmuwan memahami struktur, replikasi, dan potensi patogenik virus. 

Dengan beragam jenis dan mekanisme replikasi, virus RNA diklasifikasikan berdasarkan sistem Baltimore dan taksonomi dari International Committee on Taxonomy of Viruses (ICTV).

Klasifikasi Virus RNA: Memahami Ragam dan Mekanisme Replikasinya

Sistem Klasifikasi Baltimore

Sistem Baltimore mengelompokkan virus berdasarkan jenis asam nukleat dan strategi replikasi. Virus RNA terbagi dalam tiga kelompok utama:

  • Grup III: Virus RNA untai ganda (dsRNA) Contoh: Rotavirus, yang menyebabkan diare pada anak-anak. 

  • Grup IV: Virus RNA untai tunggal positif (+ssRNA) Contoh: SARS-CoV-2 (penyebab COVID-19), virus polio, dan Hepatitis A. 

  • Grup V: Virus RNA untai tunggal negatif (-ssRNA) Contoh: Virus influenza, rabies, dan ebola. 

Taksonomi ICTV dan Realm Riboviria

ICTV mengklasifikasikan semua virus RNA yang menggunakan RNA-dependent RNA polymerase (RdRp) dalam realm Riboviria. 

Realm ini mencakup kingdom Orthornavirae, yang terdiri dari berbagai filum seperti:

  • Kitrinoviricota: Meliputi virus dengan genom +ssRNA.
  • Lenarviricota: Mencakup virus +ssRNA yang menginfeksi tumbuhan dan bakteri.
  • Pisuviricota: Termasuk virus +ssRNA dan dsRNA yang menginfeksi hewan dan manusia.
  • Negarnaviricota: Berisi virus -ssRNA yang menginfeksi hewan dan manusia. 

Mekanisme Replikasi Virus RNA

Virus RNA memiliki mekanisme replikasi yang beragam:

  • +ssRNA: Genom berfungsi langsung sebagai mRNA dan dapat segera diterjemahkan menjadi protein oleh ribosom inang.
  • -ssRNA: Genom harus ditranskripsi menjadi +ssRNA oleh enzim RdRp sebelum diterjemahkan.
  • dsRNA: Kedua untai digunakan sebagai template untuk sintesis mRNA oleh RdRp. 

Contoh Keluarga Virus RNA

Berikut beberapa keluarga virus RNA beserta karakteristiknya:


Penemuan Baru dalam Dunia Virus RNA

Studi terbaru mengidentifikasi sekitar 5.500 spesies virus RNA baru di lautan, termasuk lima filum baru yang diusulkan: Taraviricota, Pomiviricota, Paraxenoviricota, Wamoviricota, dan Arctiviricota.

Penemuan ini memperluas pemahaman kita tentang keanekaragaman virus RNA di lingkungan laut. 

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment