Head Lice (Kutu Rambut): Gejala, Penularan, dan Cara Mengatasi dengan Tepat

Table of Contents

INFOLABMED.COM – Head lice (Pediculus humanus capitis) atau kutu rambut adalah serangga parasit kecil yang hidup di kulit kepala dan menghisap darah manusia. 

Meski tidak berbahaya secara medis, infestasi kutu rambut bisa menyebabkan gatal-gatal parah dan ketidaknyamanan. 

Baca juga : Patogenitas dan Gejala Klinis Pediculus Humanus Capitis

Gejala Head Lice

• Gatal di kulit kepala (reaksi alergi terhadap gigitan kutu).
• Sensasi seperti ada yang merayap di rambut.
• Luka kecil akibat garukan yang mungkin terinfeksi.
• Sulit tidur dan iritabilitas (pada anak-anak).

Catatan: Gejala bisa muncul 4–6 minggu setelah infestasi pertama.

Siapa yang Berisiko?

• Anak usia sekolah (terutama yang sering kontak kepala-ke-kepala).
• Anggota keluarga atau pengasuh anak yang terinfeksi.
• Lebih sering terjadi pada anak perempuan karena rambut panjang dan aktivitas bermain yang melibatkan kontak fisik.

Cara Penularan Kutu Rambut

Kutu rambut tidak bisa melompat atau terbang, tetapi menyebar melalui:

1. Kontak langsung kepala-ke-kepala (berpelukan, berfoto bersama, tidur sekamar).
2. Berbagi barang pribadi seperti topi, sisir, handuk, atau bantal.
3. Kontak dengan permukaan yang terkontaminasi (sofa, kasur, karpet).

Fakta penting:

• Kutu hanya bertahan 2 hari jika terlepas dari kepala.
• Telur kutu (nits) menetas dalam 6–9 hari dan mati dalam seminggu jika tidak menempel di rambut.

Diagnosis yang Akurat

• Cari kutu hidup atau nits (telur) yang menempel kuat di rambut (≤¼ inci dari kulit kepala).
• Gunakan sisir serit (fine-toothed comb) untuk memeriksa rambut yang basah.
• Hindari salah diagnosis: Nits yang jauh dari kulit kepala biasanya sudah mati atau kosong.

Pengobatan yang Efektif

1. Obat Bebas (OTC): Permethrin 1% (krim rinse), Pyrethrin (shampoo berbahan dasar chrysanthemum).
2. Resep Dokter: Malathion 0,5% (untuk kutu resisten), Ivermectin (lotions atau tablet).

Tips tambahan:

• Cuci pakaian, seprai, dan handuk dengan air panas (≥130°F).
• Rendam sisir dan aksesori rambut dalam air panas selama 5–10 menit.
• Hindari semprotan insektisida beracun di rumah.

Baca juga : Pubic Lice: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Cara Mencegah Penularan

• Hindari kontak kepala-ke-kepala saat bermain.
• Jangan berbagi topi, sisir, atau handuk.
• Periksa rambut anak seminggu sekali jika ada wabah di sekolah.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***