Dampak Sitrat Melebihi Batas Tabung: Efek Negatif pada Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Dari sumber berita yang dihimpun, salah satu masalah yang sering terjadi dalam pengambilan sampel darah di laboratorium adalah sitrat melebihi batas tabung. 

Sitrat adalah bahan antikoagulan yang sering digunakan dalam tabung pengumpulan darah untuk mencegah darah menggumpal. 

Namun, penggunaan sitrat yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif yang serius pada hasil pemeriksaan laboratorium.

Apa Itu Sitrat dan Fungsinya dalam Laboratorium? 

Sitrat bekerja dengan mengikat ion kalsium dalam darah, yang merupakan elemen penting dalam proses pembekuan darah. 

Oleh karena itu, sitrat digunakan dalam pemeriksaan laboratorium untuk mencegah darah menggumpal sebelum dilakukan analisis. 

Biasanya, sitrat ditambahkan ke dalam tabung darah dalam jumlah tertentu yang telah ditentukan oleh protokol laboratorium.

Dampak Sitrat Melebihi Batas Tabung pada Pemeriksaan Laboratorium 

Jika jumlah sitrat dalam tabung melebihi batas yang telah ditentukan, hal ini dapat memengaruhi hasil tes dengan cara yang signifikan. 

Kelebihan sitrat dapat menyebabkan darah terlalu encer, yang berpotensi mengganggu proses analisis dan mengarah pada hasil yang tidak akurat. 

Beberapa tes, seperti uji koagulasi atau pengukuran kadar elektrolit, sangat sensitif terhadap jumlah sitrat dalam sampel. Akibatnya, ketidakakuratan hasil bisa menyebabkan kesalahan dalam diagnosa atau pengobatan pasien.

Mengapa Kesalahan Ini Bisa Terjadi? 

Kesalahan ini biasanya terjadi karena ketidaktelitian dalam pengisian jumlah sitrat atau penggunaan tabung yang tidak sesuai dengan spesifikasi untuk jenis pemeriksaan yang dilakukan. 

Selain itu, proses pencampuran darah dan sitrat yang tidak merata juga bisa menjadi faktor penyebab kelebihan sitrat.

Cara Menghindari Dampak Negatif Sitrat Berlebihan 

Untuk mencegah dampak negatif dari sitrat yang melebihi batas tabung, laboratorium harus memastikan prosedur pengambilan sampel darah dilakukan dengan benar. 

Penggunaan tabung yang tepat, pengisian volume darah yang sesuai, dan pencampuran darah serta sitrat yang baik adalah langkah-langkah penting untuk mendapatkan hasil yang akurat. 

Teknisi laboratorium juga perlu dilatih secara rutin untuk menghindari kesalahan dalam prosedur ini.

Sitrat yang melebihi batas tabung dapat memberikan dampak serius pada hasil pemeriksaan laboratorium, yang berpotensi mengganggu diagnosa dan pengobatan pasien. 

Oleh karena itu, ketelitian dalam pengambilan sampel darah dan penggunaan sitrat yang tepat sangat penting untuk memastikan akurasi hasil tes.