Cara Membaca Hasil Tes Gula Darah: Apa Artinya Jika Nilai Tinggi atau Rendah?
INFOLABMED.COM – Memahami hasil tes gula darah sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah risiko diabetes.
Kadar gula darah yang tidak normal dapat menjadi indikator adanya gangguan metabolisme glukosa dalam tubuh.
Baca Juga: Pentingnya Pemeriksaan HbA1c dalam Memantau Kontrol Gula Darah pada Diabetes
Berikut adalah panduan lengkap untuk membaca hasil tes gula darah dan memahami arti dari nilai tinggi atau rendah.
📊 Cara Membaca Hasil Tes Gula Darah: Apa Artinya Jika Nilai Tinggi atau Rendah?
1. Tes Gula Darah Puasa (GDP)
- Normal: < 100 mg/dL
- Prediabetes: 100–125 mg/dL
- Diabetes: ≥ 126 mg/dL
Tes ini dilakukan setelah berpuasa selama 8–12 jam. Kadar gula darah yang tinggi dapat menunjukkan gangguan metabolisme glukosa.
Namun, diagnosis diabetes memerlukan pemeriksaan lanjutan.
2. Tes Gula Darah Sewaktu (GDS)
- Normal: < 200 mg/dL
- Diabetes: ≥ 200 mg/dL
Tes ini dapat dilakukan kapan saja tanpa memerlukan puasa.
Hasil tinggi dapat menunjukkan adanya diabetes, namun perlu konfirmasi dengan tes lain.
3. Tes Gula Darah 2 Jam Setelah Makan (Postprandial)
- Normal: < 140 mg/dL
- Prediabetes: 140–199 mg/dL
- Diabetes: ≥ 200 mg/dL
Tes ini mengukur respons tubuh terhadap glukosa setelah makan.
Hasil tinggi dapat menunjukkan gangguan toleransi glukosa.
4. Tes Hemoglobin A1c (HbA1c)
- Normal: < 5,7%
- Prediabetes: 5,7–6,4%
- Diabetes: ≥ 6,5%
Tes ini memberikan gambaran rata-rata kadar gula darah selama 2–3 bulan terakhir. Hasil tinggi menunjukkan kontrol gula darah yang buruk dalam jangka panjang.
⚠️ Tanda dan Gejala Kadar Gula Darah Tidak Normal
Hipoglikemia (gula darah rendah): < 70 mg/dL Gejala: gemetar, pusing, berkeringat, lemas, bingung.
Hiperglikemia (gula darah tinggi): ≥ 200 mg/dL Gejala: sering haus, sering buang air kecil, lelah, penglihatan kabur.
Kondisi ini memerlukan perhatian medis segera.
🩺 Kapan Harus Memeriksakan Diri?
Disarankan untuk melakukan tes gula darah jika Anda:
- Berusia di atas 45 tahun.
- Memiliki riwayat keluarga dengan diabetes.
- Mengalami gejala seperti sering haus, sering buang air kecil, atau penurunan berat badan tanpa sebab jelas.
- Memiliki tekanan darah tinggi atau kadar kolesterol tinggi.
Baca Juga: Pentingnya Pemeriksaan Gula Darah Puasa dalam Deteksi Dini Diabetes
Pemeriksaan rutin membantu deteksi dini dan pencegahan komplikasi diabetes.
Jangan tunggu gejala muncul—mulailah rutin memeriksa kadar gula darah Anda sejak dini untuk menjaga kesehatan dan mencegah risiko diabetes.
Post a Comment