ACTH Test: Fungsi, Prosedur, dan Interpretasi Hasil untuk Diagnosis Gangguan Adrenal

Table of Contents

ACTH Test: Fungsi, Prosedur, dan Interpretasi Hasil untuk Diagnosis Gangguan Adrenal

INFOLABMED.COM - ACTH (Adrenocorticotropic Hormone) test adalah pemeriksaan darah untuk mengevaluasi fungsi kelenjar adrenal dan hipofisis. 

Tes ini membantu mendiagnosis kondisi seperti Cushing syndromeAddison disease, serta tumor adrenal atau hipofisis. 

Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Baca juga: Tes Stimulasi ACTH: Prosedur, Manfaat, dan Pentingnya dalam Diagnosis Insufisiensi Adrenal

Apa Itu ACTH Test?

ACTH adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis untuk merangsang produksi kortisol di kelenjar adrenal. 

Tes ACTH mengukur kadar hormon ini dalam darah dan biasanya dilakukan setelah ditemukan kadar kortisol abnormal.

Kapan ACTH Test Diperlukan?

Tes ini direkomendasikan jika Anda memiliki gejala:
🔹 Cushing syndrome (kadar kortisol tinggi):

  • Obesitas, wajah bulat (moon face)
  • Kulit tipis dan mudah memar
  • Hipertensi, kadar gula tinggi
    🔹 Addison disease (kadar kortisol rendah):
  • Lemas, penurunan berat badan
  • Hiperpigmentasi kulit
  • Tekanan darah rendah
    🔹 Tumor hipofisis atau adrenal

Prosedur ACTH Test

  • Sampel darah diambil dari vena di lengan.
  • Waktu pengambilan: Pagi hari (sekitar pukul 8-9) karena kadar ACTH alami paling tinggi saat itu.
  • Tidak perlu puasa, tetapi hindari stres fisik/emosional sebelum tes.
  • Hasil biasanya keluar dalam 7 hari kerja.

Interpretasi Hasil ACTH Test

Berikut pola kadar ACTH dan kortisol pada berbagai kondisi:

PenyakitKortisolACTH
Cushing disease (tumor hipofisis)TinggiTinggi
Tumor adrenalTinggiRendah
Addison diseaseRendahTinggi
HipopituitarismeRendahRendah

🔸 ACTH tinggi + kortisol tinggi → Kemungkinan Cushing disease atau tumor paru yang memproduksi ACTH.
🔸 ACTH rendah + kortisol tinggi → Tumor adrenal.
🔸 ACTH tinggi + kortisol rendah → Addison disease (kerusakan adrenal).
🔸 ACTH rendah + kortisol rendah → Gangguan hipofisis.

Pertanyaan Umum Seputar ACTH Test

  1. Apa beda Cushing syndrome dan Cushing disease?

    • Cushing syndrome: Kondisi kelebihan kortisol karena berbagai sebab (termasuk obat steroid).
    • Cushing disease: Subtipe Cushing syndrome akibat tumor hipofisis yang memproduksi ACTH berlebihan.
  2. Apakah stres memengaruhi hasil ACTH?
    Ya, stres berat (misal persalinan atau trauma) dapat meningkatkan ACTH sementara.

  3. Obat apa yang memengaruhi kadar ACTH?

    • Meningkatkan ACTH: Amphetamin, insulin.
    • Menurunkan ACTH: Dexamethasone, prednison.

Tes Tambahan untuk Konfirmasi Diagnosis

Jika hasil ACTH tidak jelas, dokter mungkin merekomendasikan:
✔ Tes stimulasi Synacthen (untuk evaluasi fungsi adrenal).
✔ Tes supresi dexamethasone (membedakan Cushing syndrome).
✔ MRI/PET scan (mencari tumor hipofisis atau adrenal).

Baca juga: Adrenocorticotropic Hormone (ACTH): Peran, Mekanisme, dan Implikasinya bagi Kesehatan

ACTH test adalah pemeriksaan penting untuk mendiagnosis gangguan adrenal dan hipofisis

Jika Anda memiliki gejala kelebihan atau kekurangan kortisol, konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Nisriyna.
Nisriyna. semoga tulisan-tulisan ini bisa bermanfaat dan menginspirasi:) Let's connect in Linked in [Nisriyna N]

Post a Comment