Acetic Anhydride: Senyawa Serbaguna dengan Risiko Tinggi

Table of Contents


INFOLABMED.COM – Acetic anhydride adalah senyawa kimia penting yang digunakan secara luas dalam industri kimia dan farmasi. 

Namun, penggunaannya juga menimbulkan risiko kesehatan dan keselamatan yang signifikan, terutama jika tidak ditangani dengan benar.

Penggunaan dalam Industri

Acetic anhydride digunakan secara luas dalam berbagai industri. 

Dalam industri farmasi, senyawa ini digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan aspirin dan obat-obatan lainnya. 

Selain itu, acetic anhydride juga digunakan dalam produksi serat sintetis seperti selulosa asetat, plastik, pewarna, dan bahan peledak. 

Risiko Kesehatan dan Keselamatan

Meskipun memiliki banyak manfaat, acetic anhydride juga menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan. 

Senyawa ini bersifat korosif dan dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, dan saluran pernapasan. Paparan uapnya dapat menyebabkan reaksi asma dan edema paru. 

Badan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (NIOSH) merekomendasikan batas paparan sebesar 5 ppm (20 mg/m³) untuk acetic anhydride. 

Tindakan Pencegahan

Untuk mengurangi risiko, penting untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) saat menangani acetic anhydride, termasuk sarung tangan, kacamata pelindung, dan respirator. 

Selain itu, area kerja harus memiliki ventilasi yang baik, dan prosedur penanganan serta penyimpanan harus sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.

Dengan memahami sifat dan risiko acetic anhydride, industri dapat memanfaatkan senyawa ini secara aman dan efektif, sambil memastikan keselamatan pekerja dan lingkungan.

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment