Pemeriksaan Bilirubin Total dan Direct: Deteksi Dini Gangguan Hati dan Empedu

Table of Contents

 


INFOLABMED.COM – Pemeriksaan bilirubin total dan direct merupakan tes laboratorium penting untuk menilai fungsi hati dan mendeteksi gangguan metabolisme bilirubin dalam tubuh. 

Tes ini membantu dalam diagnosis penyakit hati, saluran empedu, dan gangguan hemolitik.

🧪 Apa Itu Pemeriksaan Bilirubin Total dan Direct?

Bilirubin adalah pigmen kuning yang terbentuk dari pemecahan hemoglobin dalam sel darah merah.

Dalam tubuh, terdapat dua jenis bilirubin: 

  • Bilirubin indirek (tidak terkonjugasi): Belum diproses oleh hati dan tidak larut dalam air.
  • Bilirubin direk (terkonjugasi): Telah diproses oleh hati dan larut dalam air, sehingga dapat dikeluarkan melalui empedu. 

Pemeriksaan bilirubin total mengukur jumlah keseluruhan bilirubin dalam darah, sedangkan pemeriksaan bilirubin direct mengukur kadar bilirubin yang telah terkonjugasi.

🔬 Prosedur Pemeriksaan

Tes dilakukan dengan pengambilan sampel darah dari vena, biasanya di lengan. Pasien mungkin diminta untuk berpuasa selama 4 jam sebelum tes untuk memastikan akurasi hasil. 

📊 Nilai Normal dan Interpretasi

Nilai rujukan kadar bilirubin dalam darah dapat bervariasi tergantung pada laboratorium, namun secara umum: 

  • Bilirubin total: 0,3–1 mg/dL
  • Bilirubin direk: 0,1–0,3 mg/dL
  • Bilirubin indirek: 0,2–0,8 mg/dL 

Peningkatan kadar bilirubin dapat mengindikasikan berbagai kondisi, seperti:

  1. Penyakit hati: Hepatitis, sirosis, atau kerusakan hati lainnya.
  2. Gangguan saluran empedu: Obstruksi atau peradangan pada saluran empedu.
  3. Anemia hemolitik: Peningkatan pemecahan sel darah merah

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment