Anti-dsDNA: Pemeriksaan Penting untuk Diagnosis dan Pemantauan Lupus dan Skleroderma

Table of Contents

 



INFOLABMED.COM – Tes Antinuclear Antibody (ANA) adalah pemeriksaan darah yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan autoantibodi yang menyerang inti sel tubuh. 

Keberadaan antibodi ini dapat mengindikasikan adanya penyakit autoimun seperti lupus eritematosus sistemik (SLE), skleroderma, dan rheumatoid arthrtis.

Apa Itu Tes ANA?

Tes ANA bertujuan untuk mendeteksi antibodi antinuklear dalam darah. Antibodi ini menyerang inti sel tubuh sendiri, yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan. 

Tes ini sering digunakan sebagai langkah awal dalam mendiagnosis penyakit automun.


Prosedur Tes ANA

Prosedur tes ANA melibatkan pengambilan sampel darah dari vena di lengan. 

Sampel ini kemudian dianalisis di laboratorium menggunakan metode imunofluoresensi tidak langsung (FANA) untuk mendeteksi pola pewarnaan yang khas, seperti homogen, nukleolar, perifer, atau berbitik. 


Interpretasi Hasil Tes

  • Hasil Negatif: Menunjukkan tidak adanya antibodi antinuklear dalam darah. Namun, hasil negatif tidak sepenuhnya menyingkirkan kemungkinan penyakit autoimun, karena beberapa pasien dapat memiliki hasil negatif meskipun menderita penyakit tersbut.
  • Hasil Positif: Menunjukkan keberadaan antibodi antinuklear dalam darah. Hasil ini harus diinterpretasikan bersama dengan gejala klinis dan hasil tes lainnya untuk memastikan diagnsis.

Kapan Tes ANA Diperlukan?

Tes ANA direkomendasikan bagi individu yang mengalami gejala-gejala berkut:

  • Nyeri dan pembengkakan pada sendi
  • Ruam kulit yang tidak biasa
  • Kelelahan yang berkepanjangan
  • Demam tanpa sebab
  • Mata dan mulut kering

Tes ini juga dapat digunakan untuk membantu mendiagnosis kondisi lain seperti lupus, skleroderma, dan sindrom Sjören.

Pentingnya Konsultasi dengan Spesialis

Hasil tes ANA harus diinterpretasikan oleh tenaga medis profesional, karena keberadaan antibodi antinuklear tidak selalu berarti adanya penyakit autoimun. 

Konsultasi dengan rheumatologist atau spesialis penyakit autoimun sangat disarankan untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.


Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment