Pemeriksaan Hitung Jenis Leukosit: Kunci Deteksi Dini Gangguan Imun
INFOLABMED.COM – Pemeriksaan hitung jenis leukosit, atau differential count, adalah analisis laboratorium yang penting untuk mengevaluasi proporsi masing-masing jenis sel darah putih dalam tubuh.
Tes ini membantu dalam mendeteksi berbagai kondisi medis, termasuk infeksi, peradangan, dan gangguan hematologi.
🧪 Apa Itu Pemeriksaan Hitung Jenis Leukosit?
Hitung jenis leukosit bertujuan untuk menentukan persentase masing-masing jenis sel darah putih, yaitu neutrofil, limfosit, monosit, eosinofil, dan basofil.
Setiap jenis sel memiliki peran spesifik dalam sistem imun, dan perubahan proporsinya dapat mengindikasikan kondisi kesehatan tertentu.
🔬 Prosedur Pemeriksaan
Proses pemeriksaan melibatkan pembuatan apusan darah pada kaca objek yang kemudian diwarnai menggunakan pewarna Giemsa.
Setelah pewarnaan, preparat diperiksa di bawah mikroskop untuk mengidentifikasi dan menghitung 100 sel leukosit, menentukan persentase masing-masing jenis sel.
📊 Nilai Normal Hitung Jenis Leukosit
Berikut adalah kisaran nilai normal untuk masing-masing jenis leukosit:
- Neutrofil Segmen: 50–70%
- Neutrofil Batang: 2–6%
- Limfosit: 20–40%
- Monosit: 2–8%
- Eosinofil: 1–3%
- Basofil: 0–1% (Pemeriksaan Hitung Jenis Leukosit (Diff Count) metode cara giemsa | Analis Kesehatan)
Peningkatan atau penurunan proporsi jenis leukosit tertentu dapat menunjukkan adanya infeksi, alergi, atau penyakit hematologi.
Pemeriksaan hitung jenis leukosit adalah alat diagnostik yang vital dalam praktik medis. Dengan memahami proporsi masing-masing jenis sel darah putih, tenaga medis dapat mengambil keputusan yang tepat dalam diagnosis dan penanganan pasien.
Post a Comment