Kenali Tes IgE Total & Spesifik: Kunci Diagnosis Alergi yang Akurat
INFOLABMED.COM – Pemeriksaan kadar Immunoglobulin E (IgE) total dan spesifik menjadi langkah penting dalam mendeteksi dan mengelola alergi secara efektif.
Dengan meningkatnya kasus alergi di Indonesia, pemahaman mengenai perbedaan dan fungsi kedua jenis tes ini sangat krusial bagi masyarakat dan tenaga medis.
Mengenal IgE: Antibodi Pemicu Alergi
IgE adalah jenis antibodi yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap alergen, seperti debu, serbuk sari, makanan tertentu, atau bulu hewan.
Pada individu dengan kecenderungan atopi, tubuh menghasilkan lebih banyak IgE, menyebabkan gejala alergi seperti rinitis, asma, atau dermatitis atopik.
Tes IgE Total: Indikator Umum Alergi
Tes IgE total mengukur jumlah keseluruhan IgE dalam darah, memberikan gambaran umum tentang kemungkinan adanya alergi.
Namun, hasil tes ini tidak dapat mengidentifikasi alergen spesifik yang menyebabkan reaksi alergi.
Kadar IgE total yang tinggi dapat ditemukan pada kondisi lain seperti infeksi parasit atau penyakit autoimun.
Tes IgE Spesifik: Identifikasi Alergen Tertentu
Tes IgE spesifik mengukur kadar IgE terhadap alergen tertentu, seperti makanan, debu rumah, atau bulu hewan.
Tes ini membantu mengidentifikasi alergen penyebab reaksi alergi, memungkinkan penanganan yang lebih tepat, seperti penghindaran alergen atau imunoterapi.
Interpretasi Hasil Tes
Kadar IgE total normal bervariasi berdasarkan usia.
Misalnya, pada dewasa, kadar normal berkisar antara 0–100 IU/mL. Untuk IgE spesifik, nilai normal kurang dari 0,35 kU/L, dan dianggap tinggi jika melebihi 3,50 kU/L.
Kapan Tes IgE Diperlukan?
Tes IgE direkomendasikan bagi individu yang mengalami gejala alergi yang tidak dapat dijelaskan, seperti:
- Rinitis alergi (pilek kronis, bersin, hidung tersumbat)
- Asma (batuk, sesak napas, mengi)
- Dermatitis atopik (ruam kulit gatal)
- Alergi makanan (gejala setelah makan makanan tertentu)
Pemahaman tentang perbedaan antara tes IgE total dan spesifik sangat penting dalam diagnosis dan penanganan alergi.
Konsultasikan dengan tenaga medis untuk menentukan jenis tes yang sesuai dengan kondisi Anda.
Post a Comment