Mengenal Jenis Tabung Vacutainer dan Fungsinya dalam Pengambilan Sampel Darah
Table of Contents
INFOLABMED.COM - Dalam dunia medis, pengambilan sampel darah merupakan prosedur penting untuk diagnosis dan pemantauan kondisi pasien.
Salah satu alat yang digunakan adalah tabung vacutainer, tabung reaksi steril dengan tutup berwarna yang menandakan jenis aditif di dalamnya.
Setiap warna tutup memiliki fungsi spesifik dalam proses pengambilan dan analisis darah.
Jenis Tabung Vacutainer Berdasarkan Warna Tutup dan Fungsinya:
Tutup Merah:
- Aditif: Tidak mengandung zat aditif (plain).
- Fungsi: Digunakan untuk pemeriksaan kimia klinik, imunologi, dan serologi. Darah akan membeku secara alami, dan serum dipisahkan melalui proses sentrifugasi.
Tutup Kuning:
- Aditif: Mengandung gel separator (Serum Separator Tube/SST).
- Fungsi: Memisahkan serum dari sel darah setelah sentrifugasi. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia darah, imunologi, dan serologi.
Tutup Hijau:
- Aditif: Mengandung heparin (biasanya lithium heparin).
- Fungsi: Mencegah pembekuan darah, menghasilkan plasma yang digunakan untuk pemeriksaan kimia darah.
Tutup Biru:
- Aditif: Mengandung natrium sitrat.
- Fungsi: Digunakan untuk pemeriksaan koagulasi seperti PT dan APTT.
Tutup Ungu/Lavender:
- Aditif: Mengandung EDTA (Ethylenediaminetetraacetic acid).
- Fungsi: Mencegah pembekuan darah dengan mengikat kalsium, digunakan untuk pemeriksaan hematologi seperti hitung darah lengkap.
Tutup Abu-abu:
- Aditif: Mengandung natrium fluorida dan kalium oksalat.
- Fungsi: Menghambat glikolisis, digunakan untuk pemeriksaan kadar glukosa darah.
Pemilihan tabung vacutainer yang tepat sangat penting untuk memastikan keakuratan hasil pemeriksaan laboratorium.
Oleh karena itu, tenaga medis harus memahami fungsi masing-masing tabung berdasarkan warna tutup dan aditif yang terkandung di dalamnya.
Post a Comment